Memperbarui Kekuatan Kita

Kamis, 18 Juli 2024

Baca: Yesaya 40:27-31

40:27 Mengapakah engkau berkata demikian, hai Yakub, dan berkata begini, hai Israel: "Hidupku tersembunyi dari TUHAN, dan hakku tidak diperhatikan Allahku?"

40:28 Tidakkah kautahu, dan tidakkah kaudengar? TUHAN ialah Allah kekal yang menciptakan bumi dari ujung ke ujung; Ia tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu, tidak terduga pengertian-Nya.

40:29 Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.

40:30 Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,

40:31 tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu. —Yesaya 40:31

Sepasang rajawali membuat sarang raksasa pada sebatang pohon beberapa mil dari rumah saya. Tak lama kemudian, burung-burung raksasa itu mempunyai anak yang mereka rawat bersama-sama. Suatu hari, salah satu rajawali dewasa itu tewas ditabrak mobil. Selama beberapa hari, rajawali yang masih hidup terbang menyusuri sungai di dekat tempat mereka, seolah-olah mencari pasangannya yang hilang. Akhirnya, rajawali itu pun kembali ke sarangnya dan mengambil tanggung jawab penuh untuk membesarkan anak-anaknya.

Bagaimanapun keadaannya, menjadi orangtua tunggal menghadirkan tantangan tersendiri. Sukacita dari kehadiran seorang anak, ditambah dengan tekanan finansial dan emosional yang mungkin dirasakan, dapat menciptakan berbagai pengalaman suka maupun duka. Akan tetapi, masih ada pengharapan bagi mereka yang mengemban peran penting tersebut, dan bagi siapa pun yang berjuang mengelola situasi yang terasa menyulitkan.

Allah menyertai kita di saat kita merasa lelah dan putus asa. Karena Dia Mahakuasa dan tidak berubah, kekuatan-Nya tidak akan pernah berkurang. Kita dapat mempercayai apa yang dikatakan Alkitab: “Orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru” (Yes. 40:31). Keterbatasan kita tidak menentukan apa yang terjadi pada diri kita, karena kita dapat mengandalkan Allah untuk menguatkan kita dengan cara-Nya yang ajaib. Dengan berharap kepada-Nya, kita dapat terus melangkah dan tidak menjadi lelah, “seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya” (ay.31).

—Jennifer Benson Schuldt

WAWASAN
Yesaya 40:30-31 mencakup tiga golongan manusia. “Orang-orang muda” mengacu pada anak-anak yang memasuki masa remaja. Mereka mempunyai energi dan semangat yang melimpah. Namun, cepat atau lambat, semangat mereka akan menurun. Istilah “teruna-teruna” mengacu pada mereka yang berada dalam masa kejayaan, tetapi mereka juga memiliki keterbatasan. Kategori ketiga adalah kategori rohani yang tidak ditentukan oleh usia, tahapan, atau ukuran manusiawi lainnya: “orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN.” Mereka akan menerima kekuatan yang berbeda—kuasa rohani yang supernatural. Kuasa itu memampukan mereka untuk melakukan bersama Allah apa yang tidak dapat mereka lakukan sendiri: “[Allah] dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita” (Efesus 3:20). Mereka yang mempercayai-Nya akan menerima kuasa ilahi yang ajaib. Seperti Dia, yang mereka percayai, mereka “tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu” (Yesaya 40:28). —Arthur Jackson

Memperbarui Kekuatan Kita

Hal apa yang saat ini membebani hidup kamu? Bagaimana Allah mendorong kamu untuk mengandalkan kekuatan-Nya?

Ya Bapa Surgawi, aku tak sanggup mengelola hidup ini seorang diri. Aku butuh Engkau. Berilah aku kekuatan-Mu yang ajaib hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 20-22; Kisah Para Rasul 21:1-17

Bagikan Konten Ini
29 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *