Melayani Yesus

Senin, 8 Juli 2024

Baca: Matius 25:31-40

25:31 "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.

25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,

25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.

25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;

25:36 ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.

25:37 Maka orang-orang benar itu akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar dan kami memberi Engkau makan, atau haus dan kami memberi Engkau minum?

25:38 Bilamanakah kami melihat Engkau sebagai orang asing, dan kami memberi Engkau tumpangan, atau telanjang dan kami memberi Engkau pakaian?

25:39 Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau?

25:40 Dan Raja itu akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.

Bilamanakah kami melihat Engkau sakit atau dalam penjara dan kami mengunjungi Engkau? —Matius 25:39

Pada awal abad ke-19, Elizabeth Fry mengkhawatirkan kondisi penjara wanita di London. Para narapidana wanita dan anak-anak mereka dijadikan satu dan harus tidur beralaskan lantai batu penjara yang dingin. Tidak ada tempat tidur di sana, tetapi yang ada justru sebuah keran yang mengalirkan minuman gin. Selama bertahun-tahun Elizabeth giat mengunjungi penjara itu dan mengupayakan perubahan dengan membagikan pakaian, membuka sekolah, dan mengajarkan Alkitab. Namun, banyak orang melihat bahwa pengaruh terbesar yang diberikan Elizabeth adalah kehadirannya yang penuh kasih dan pesan pengharapan yang disampaikannya dengan sangat jelas.

Lewat tindakannya, Elizabeth menjawab undangan Yesus untuk melayani orang-orang yang membutuhkan pertolongan. Saat berada di Bukit Zaitun, Kristus menceritakan beberapa kisah tentang akhir zaman, dan salah satunya tentang sambutan bagi “orang benar ke dalam hidup yang kekal” (Mat. 25:46). Dalam kisah tersebut, Raja menyatakan bahwa orang-orang benar itu pernah memberi-Nya minum, memberi-Nya tumpangan, dan mengunjungi-Nya dalam penjara (ay.35-36). Saat mereka tidak ingat pernah melakukan semua itu, Raja berkata: “Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku” (ay.40).

Sungguh menakjubkan, saat kita melayani orang lain dengan kuasa Roh Kudus, sesungguhnya kita sedang melayani Tuhan Yesus! Kita dapat mengikuti teladan Elizabeth Fry, atau juga dapat melayani dari rumah kita sendiri dengan mendoakan orang lain atau mengirimkan pesan-pesan yang menguatkan. Kita diundang Yesus untuk mengasihi-Nya dengan menggunakan berbagai karunia rohani dan talenta yang kita miliki untuk menolong sesama. —Amy Boucher Pye

WAWASAN
Matius 25:31-40 dibuka dengan perkataan Kristus tentang masa penghakiman ketika domba (orang percaya) akan dipisahkan dari kambing (orang tidak percaya): “Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya” (ay.33). Apa yang dilambangkan oleh perumpamaan ini? The Expositor’s Bible Commentary menawarkan penjelasan ini: “Di pedesaan, domba dan kambing berbaur pada siang hari. Namun, mereka sering dipisahkan pada malam hari. Domba tahan terhadap udara sejuk, tetapi kambing harus digiring bersama untuk mendapatkan kehangatan. Di ladang penggembalaan yang luas, hewan-hewan tersebut bisa juga dipisahkan pada siang hari. Namun, detail-detail tentang penggembalaan yang sederhana dan dikenal luas tersebut juga sarat dengan simbolisme. Tangan kanan melambangkan pemegang kekuasaan dan kehormatan.” —Bill Crowder

Melayani Yesus

Apa tanggapan kamu ketika mengetahui bahwa sesungguhnya kita melayani Tuhan Yesus saat kita melayani orang lain? Bagaimana kamu dapat mengulurkan tangan kepada seseorang yang sedang membutuhkan pertolongan saat ini?

Tuhan Yesus yang terkasih, tolonglah aku untuk tahu kepada siapa aku dapat menunjukkan kasihku lewat tindakan nyata hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 36-37; Kisah Para Rasul 15:22-41

Bagikan Konten Ini
30 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaanTetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

  2. Violita priska anggraeni
    Violita priska anggraeni says:

    pelayanan ga cuma di greja, tp dmnapun kita berada kita bisa melayani Tuhan😇 GBU

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *