Pindah Tempat

Jumat, 17 Mei 2024

Baca: 2 Korintus 5:1-10

5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.

5:2 Selama kita di dalam kemah ini, kita mengeluh, karena kita rindu mengenakan tempat kediaman sorgawi di atas tempat kediaman kita yang sekarang ini,

5:3 sebab dengan demikian kita berpakaian dan tidak kedapatan telanjang.

5:4 Sebab selama masih diam di dalam kemah ini, kita mengeluh oleh beratnya tekanan, karena kita mau mengenakan pakaian yang baru itu tanpa menanggalkan yang lama, supaya yang fana itu ditelan oleh hidup.

5:5 Tetapi Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu dan yang mengaruniakan Roh, kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu yang telah disediakan bagi kita.

5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,

5:7 –sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat–

5:8 tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

5:9 Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.

Kami lebih suka lepas dari tubuh kami ini, supaya dapat tinggal bersama Tuhan. —2 Korintus 5:8 bimk

Teman saya, Joann, meninggal dunia karena stroke persis ketika virus corona mulai menyebar pada tahun 2020. Awalnya keluarga Joann mengumumkan bahwa ibadah penghiburan akan diadakan di gerejanya, tetapi kemudian diputuskan bahwa ibadah lebih baik diadakan di rumah duka untuk membatasi jumlah yang hadir. Pemberitahuan susulan yang dibagikan secara daring tertulis: Joann Warners—Pindah Tempat.

Ya, Joann memang sudah berpindah tempat! Ia telah pergi dari tempatnya di bumi ke tempatnya di surga. Hidup Joann sudah diubahkan Allah bertahun-tahun yang lalu, dan ia melayani-Nya dengan penuh kasih selama hampir lima puluh tahun. Bahkan saat terbaring sekarat di rumah sakit, ia masih menanyakan keadaan orang-orang terdekatnya yang sedang bergumul. Kini Joann sudah bersama dengan Allah; ia benar-benar sudah pindah tempat.

Rasul Paulus rindu tinggal bersama Kristus di tempat yang lain (2Kor. 5:8), tetapi ia juga merasa, bagi orang-orang yang dilayaninya, akan lebih baik jika ia tetap ada di dunia ini. Ia menulis kepada jemaat di Filipi, “[Aku] lebih perlu untuk tinggal di dunia ini karena kamu” (Flp. 1:24). Ketika kita berduka atas kepergian seseorang seperti Joann, mungkin kita juga berseru kepada Allah: Tuhan, kami yang selama ini dikasihi dan dilayaninya masih membutuhkan dirinya. Namun, Allah tahu waktu terbaik bagi mereka dan kita untuk berpindah tempat.

Dengan kuasa Roh Kudus, sekarang kita “berusaha sungguh-sungguh untuk menyenangkan hati [Allah]” (2Kor. 5:9 bimk) sampai kelak kita bertemu muka dengan-Nya—pengalaman yang memang akan jauh lebih baik. —Anne Cetas

WAWASAN
Surga (2 Korintus 5:1) adalah tempat akhir dari “mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba” (Wahyu 21:27), yaitu mereka yang dengan iman telah menerima Yesus sebagai Juruselamat mereka. Di tempat yang mulia itu, tidak akan ada lagi air mata, kematian, dukacita, tangisan, atau kesakitan (ay. 4). Surga adalah tempat kediaman Allah (1 Raja-Raja 8:39,43,49; Mazmur 33:13-14). Ketika Dia berada di muka bumi, Yesus menegaskan kebenaran ini. Dia menyatakan bahwa Dia datang dari surga (Yohanes 3:13; 6:33,51) dan akan kembali ke sana (14:2), tempat Dia akan duduk di sebelah kanan Allah (Lukas 22:69; Ibrani 12:2) . Setelah Dia naik ke surga, dua malaikat mengingatkan murid-murid-Nya bahwa suatu hari Kristus akan kembali ke bumi dari surga (Kisah Para Rasul 1:6-11). Ketika orang percaya meninggal dunia, mereka selamanya berada di hadirat Allah! —Alyson Kieda

Pindah Tempat
 

Dengan cara apa kamu mengungkapkan kasih kepada Allah dan sesama di tempat kamu berada saat ini? Bagaimana kamu dapat melayani Dia hari ini?

Ya Allah, kuserahkan diriku kembali kepada-Mu. Penuhilah diriku dengan Roh-Mu yang penuh kasih dan jadikanlah hidupku berarti bagi-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 1-3; Yohanes 5:25-47

Bagikan Konten Ini
22 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *