Janji Kelahiran Kristus

Senin, 25 Desember 2023

Baca: Lukas 2:1-7

2:1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang di seluruh dunia.

2:2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius menjadi wali negeri di Siria.

2:3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di kotanya sendiri.

2:4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, –karena ia berasal dari keluarga dan keturunan Daud–

2:5 supaya didaftarkan bersama-sama dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung.

2:6 Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,

2:7 dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.

Engkau, hai Betlehem Efrata, . . . dari padamu akan bangkit . . . seorang yang akan memerintah Israel. —Mikha 5:1

Pada November 1962, John W. Mauchly, seorang ahli fisika, berkata, “Tak ada alasan bagi anak laki-laki dan perempuan pada umumnya untuk tidak menguasai cara menggunakan komputer.” Pada masa itu, prediksi Mauchly terdengar mencengangkan, tetapi apa yang diucapkannya itu akhirnya terbukti akurat. Pada masa sekarang, menggunakan komputer atau ponsel menjadi salah satu keterampilan yang dapat dipelajari seorang anak sejak dini.

Seperti prediksi Mauchly yang akurat, ada banyak prediksi yang jauh lebih penting yang sudah menjadi kenyataan, yakni nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tentang kedatangan Kristus. Sebagai contoh, Mikha 5:1 menyatakan, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” Allah mengutus Yesus, yang lahir di kota Betlehem yang kecil—sebagai tanda bahwa Dia berasal dari keturunan Raja Daud (lihat Luk. 2:4-7).

Alkitab yang dengan tepat memprediksi kedatangan pertama Yesus juga menjanjikan kedatangan-Nya untuk kedua kali (Kis. 1:11). Tuhan Yesus berjanji kepada para murid-Nya yang pertama bahwa Dia akan kembali untuk mereka (Yoh. 14:1-4).

Natal kali ini, saat kita merenungkan penggenapan yang akurat dari berbagai nubuat di seputar kelahiran Yesus, marilah kita juga mengingat janji kedatangan-Nya kembali, dan mengizinkan Dia mempersiapkan kita untuk saat yang indah kelak ketika kita bertemu muka dengan-Nya! —Bill Crowder

WAWASAN
Catatan kelahiran Yesus dalam Lukas 2:1-7 sudah dinubuatkan di Mikha 5:1. Selain nubuatan itu, Perjanjian Lama juga mengandung banyak nubuatan lain tentang kelahiran dan kehidupan-Nya. Di Yesaya 7:14, kita membaca, “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia akan menamakan Dia Imanuel.” Lebih dari itu, Kristus akan “menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara” (61:1) dan membawa penyembuhan yang ajaib (35:5-6; 42:7-9). Juga di dalam Kitab Yesaya, kita membaca tentang tujuan dan penderitaan Yesus: “Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh” (53:5). Nabi Zakharia menubuatkan peristiwa pada Minggu Palem, bahwa sang “raja” (Yesus) yang “lemah lembut [akan] mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda” (Zakharia 9:9). Kemudian lagi dalam Kitab Zakharia, pengkhianatan Yudas dinubuatkan (11:12-13). Pada akhirnya, kerajaan Kristus akan berdiri selama-lamanya (2 Samuel 7:12-13; Mazmur 89:30; Yesaya 9:6). —Alyson Kieda

Janji Kelahiran Kristus

Penyembahan seperti apa yang akan kamu berikan kepada Allah saat merenungkan kebenaran dari nubuat kelahiran Kristus? Bagaimana janji kedatangan-Nya kembali untuk kita mempengaruhi beragam keputusan hidup yang kamu ambil?

Bapa terkasih, aku sangat bersyukur atas kelahiran Yesus dan karya-Nya yang membebaskan dan menebusku. Terima kasih atas kepastian bahwa Dia akan datang kembali untukku.

Bacaan Alkitab Setahun: Zefanya 1-3; Wahyu 16

Bagikan Konten Ini
9 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *