Komunitas di dalam Kristus

Sabtu, 16 Desember 2023

Baca: Kisah Para Rasul 2:38-47

2:38 Jawab Petrus kepada mereka: “Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

2:39 Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.”

2:40 Dan dengan banyak perkataan lain lagi ia memberi suatu kesaksian yang sungguh-sungguh dan ia mengecam dan menasihati mereka, katanya: “Berilah dirimu diselamatkan dari angkatan yang jahat ini.”

2:41 Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

2:42 Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

2:43 Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tanda.

2:44 Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama,

2:45 dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.

2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati,

2:47 sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.

Mereka bertekun . . . dalam persekutuan. —kisah para Rasul 2:42

Di wilayah selatan Kepulauan Bahama terdapat sebidang kecil tanah yang disebut Ragged Island. Tadinya pada abad ke-19, tempat itu merupakan penghasil garam yang aktif, tetapi setelah industri tersebut merosot, banyak orang pindah ke pulau-pulau terdekat. Pada tahun 2016, jumlah penduduk pulau itu kurang dari delapan puluh orang, tetapi terdapat tiga denominasi Kristen di sana. Meski demikian, jemaat dari ketiga denominasi itu berkumpul bersama di satu tempat untuk beribadah dan bersekutu setiap minggunya. Dengan jumlah penduduk yang sangat sedikit, ada kepentingan untuk terus menjaga rasa kebersamaan di antara mereka.

Jemaat mula-mula juga merasakan adanya kebutuhan yang penting sekaligus kerinduan untuk hidup dalam komunitas. Mereka sangat bersyukur untuk pembaruan iman yang dapat mereka alami berkat kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus. Namun, umat Tuhan juga tahu bahwa Dia tidak lagi bersama mereka secara jasmani, dan itu membuat mereka sadar bahwa mereka membutuhkan satu sama lain. Mereka pun bertekun dalam pengajaran para rasul, setia bersekutu, dan memecahkan roti bersama-sama (Kis. 2:42). Mereka berkumpul di rumah-rumah untuk beribadah dan makan bersama, serta memperhatikan kebutuhan satu sama lain. Jemaat itu digambarkan demikian: “Semua orang yang percaya itu hidup sehati dan sejiwa” (4:32 bis). Dengan dipenuhi Roh Kudus, mereka terus-menerus memuji Allah dan membawa kebutuhan-kebutuhan jemaat kepada-Nya di dalam doa.

Komunitas sangat penting bagi pertumbuhan rohani dan dukungan yang kita butuhkan. Jangan berjuang sendirian. Allah akan mengembangkan rasa kebersamaan dalam diri kamu saat kamu membagikan pergumulan dan sukacita kamu dengan orang lain dan mendekatkan diri kepada-Nya bersama-sama.

—Anne Cetas

WAWASAN
Lukas menulis catatan Injilnya untuk menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam pelayanan Yesus (Lukas 1:1-4). Kemudian ia menulis volume kedua, Kisah Para Rasul, yang mendokumentasikan karya dan pelayanan rasul-rasul Kristus dalam membawa kabar baik kepada orang-orang “di Yerusalem” (psl. 1–7), “di seluruh Yudea dan Samaria” (psl. 8–12), “dan sampai ke ujung bumi” (psl. 13–28). Lukas menggambarkan kelahiran gereja Tuhan pada hari Pentakosta (psl. 2) ketika tiga ribu orang (ay. 41) ditambahkan kepada jemaat mula-mula yang berjumlah “kira-kira seratus dua puluh orang banyaknya” (1:15). Setelah khotbah Petrus di Bait Allah, “banyak yang menjadi percaya . . . jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu orang laki-laki” (4:4). Meski ada perselisihan internal, pertentangan yang kuat, dan penganiayaan terus-menerus, jemaat tetap bertumbuh “firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang” (12:24) dan “makin lama makin bertambahlah jumlah orang yang percaya kepada Tuhan, baik laki-laki maupun perempuan” (5:14; lihat 6:7; 11:21; 19:20). —K.T. Sim

Komunitas di dalam Kristus

Bagaimana komitmen kamu untuk meluangkan waktu bersama saudara-saudari seiman? Di mana dan kapan kamu melakukannya?

Ya Allah, aku membutuhkan Engkau dan juga umat-Mu agar aku dapat menjalani hidup yang seutuhnya bagi-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Amos 4-6; Wahyu 7

Bagikan Konten Ini
22 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *