Allah Takkan Melupakan Anda

Minggu, 10 Desember 2023

Baca: Yesaya 49:13-18

49:13 Bersorak-sorailah, hai langit, bersorak-soraklah, hai bumi, dan bergembiralah dengan sorak-sorai, hai gunung-gunung! Sebab TUHAN menghibur umat-Nya dan menyayangi orang-orang-Nya yang tertindas.

49:14 Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”

49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.

49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

49:17 Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.

49:18 Angkatlah mukamu dan lihatlah ke sekeliling, mereka semua berhimpun datang kepadamu. Demi Aku yang hidup, demikianlah firman TUHAN, sungguh, mereka semua akan kaupakai sebagai perhiasan, dan mereka akan kaulilitkan, seperti yang dilakukan pengantin perempuan.

Aku tidak akan melupakan engkau. —Yesaya 49:15

Sewaktu kecil, saya senang mengoleksi prangko. Ketika Angkong (“kakek” dalam dialek Fukien) mengetahui hobi saya itu, beliau mulai mengumpulkan prangko dari surat-surat yang diterima kantornya setiap hari. Setiap kali saya mengunjungi kakek dan nenek saya, Angkong akan memberi saya selembar amplop penuh dengan prangko-prangko yang indah dan berwarna-warni. Beliau pernah berkata, “Meski selalu sibuk, Angkong tidak akan melupakanmu.”

Angkong mungkin tidak menunjukkan afeksi secara terang-terangan, tetapi saya bisa merasakan kasih sayangnya. Dengan cara yang jauh lebih mendalam, Allah menunjukkan kasih-Nya kepada bangsa Israel saat Dia berkata, “Aku tidak akan melupakan engkau” (Yes. 49:15). Ketika menderita dalam pembuangan di Babel karena dosa penyembahan berhala dan pemberontakan terhadap Allah, bangsa Israel berseru, “Tuhanku telah melupakan aku” (ay.14). Namun, kasih Allah kepada umat-Nya tidak berubah. Dia menjanjikan pengampunan dan pemulihan kepada mereka (ay.8-13).

“Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku,” ucap Allah kepada bangsa Israel, dan juga kepada kita hari ini (ay.16). Saat merenungkan perkataan-Nya yang penuh kepastian itu, saya teringat akan kedua tangan Yesus yang tertusuk paku dan terentang dalam kasih bagi kita dan demi keselamatan kita (Yoh. 20:24-27). Seperti prangko yang dikumpulkan Angkong dan kata-katanya yang penuh kasih, Allah mengulurkan pengampunan-Nya sebagai tanda kasih-Nya yang kekal. Marilah kita bersyukur kepada-Nya atas kasih-Nya yang tidak pernah berubah. Dia tidak akan pernah melupakan kita. —Karen Huang

WAWASAN
Cakupan pelayanan Yesaya disebutkan sejak awal di Yesaya 1:1: “Penglihatan yang telah dilihat Yesaya bin Amos tentang Yehuda dan Yerusalem dalam zaman Uzia, Yotam, Ahas dan Hizkia, raja-raja Yehuda.” Meski sebagian besar pelayanan Yesaya terpusat di Yerusalem dan Yehuda, pelayanannya berlangsung selama beberapa dekade dan mencakup pemerintahan empat raja yang berbeda. J. A. Martin, dalam The Bible Knowledge Commentary, menyatakan: “Yesaya melayani setidak-tidaknya selama 58 tahun (kira-kira dari tahun 739, ketika Uzia mangkat [6:1), sampai 681, ketika Sanherib wafat).” Nama Yesaya berarti “Yahweh adalah keselamatan,” dan ini tepat karena tulisan-tulisannya memberikan berbagai nubuatan mengenai Yesus Sang Juruselamat, termasuk Yesaya 7:14; 9:5-6; dan 53. Karya Yesus jelas menjadi fokus Yesaya 53:5: “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.” —Bill Crowder

Allah Takkan Melupakan Anda

Kapan kamu diingatkan bahwa Allah tidak pernah melupakan kamu? Bagaimana kasih-Nya yang tidak berubah memberi kamu harapan dan perlindungan di tengah kondisi kamu sekarang ini?

Ya Bapa, terima kasih untuk kasih dan penyertaan-Mu yang kekal.

Bacaan Alkitab Setahun: Hosea 1-4; Wahyu 1

Bagikan Konten Ini
20 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

  2. Handoko Lie
    Handoko Lie says:

    otakku akan mengingat perbuatan²Nya yg dahsyat dlm hidupku spy hatiku tenggelam dlm kasihNya, & tengelam lebih, lwbih dalam lagi

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *