Celikkan Mata Hatiku

Rabu, 11 Oktober 2023

Baca: Efesus 1:15-23

1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,

1:16 akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,

1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,

1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.

1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Supaya Allah] memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar. —Efesus 1:17

Pada tahun 2001, seorang bayi prematur bernama Christopher Duffley membuat para dokter terkejut setelah berhasil bertahan hidup. Pada usia lima bulan, ia dimasukkan ke panti asuhan sebelum akhirnya diadopsi oleh bibinya sendiri. Seorang guru menemukan bahwa pada usia empat tahun Christopher dapat bernyanyi dengan nada sempurna meski ia buta dan mengidap autisme. Enam tahun kemudian di gereja, Christopher berdiri di atas panggung dan menyanyikan lagu “Open the Eyes of My Heart” (Celikkan Mata Hatiku). Videonya ditonton oleh jutaan orang. Pada tahun 2020, ia menyatakan keinginannya untuk menjadi duta penyandang disabilitas. Ia terus membuktikan bahwa segalanya selalu mungkin ketika mata hatinya terbuka terhadap rencana Allah.

Rasul Paulus memuji jemaat di Efesus untuk iman mereka yang terbukti nyata (Ef. 1:15-16). Ia meminta Allah untuk memberikan kepada mereka “Roh hikmat dan wahyu” agar mereka dapat “mengenal Dia dengan benar” (ay.17). Ia berdoa agar Allah menjadikan mata hati mereka “terang”, atau celik, sehingga mereka dapat memahami pengharapan dan bagian yang Allah janjikan bagi umat-Nya (ay.18).

Saat kita meminta Allah menyatakan diri-Nya kepada kita, kita dapat mengenal Dia lebih lagi dan menyatakan nama, kuasa, serta otoritas-Nya dengan penuh keyakinan (ay.19-23). Dengan iman kepada Tuhan Yesus dan kasih kepada seluruh umat Allah, kita dapat hidup sedemikian rupa sehingga membuktikan kebenaran bahwa segala sesuatu sungguh mungkin bagi Allah, sambil meminta-Nya untuk terus mencelikkan mata hati kita. —XOCHITL DIXON

WAWASAN
Dalam penjelasan tentang doa-doanya bagi jemaat Efesus, Paulus menutupnya dengan mengatakan bahwa ia rindu semua orang percaya dapat mengenal “betapa hebat kuasa [Allah]” (Efesus 1:19). Untuk menjelaskan apa yang dimaksudkannya, ia merujuk kepada kekuatan Allah yang membangkitkan Kristus dari antara orang mati dan menegakkan pemerintahan-Nya di surga (ay. 20-21). 

Bagi gereja mula-mula, yang kecil dan lemah di hadapan Kekaisaran Roma yang perkasa, kuasa Allah yang sedemikian besar dapat menjadi penghiburan tersendiri. Tidak ada pemerintahan atau kekuasaan atau bahkan kematian itu sendiri yang dapat mengatasinya, dan kuasa sebesar itu dijanjikan kepada umat-Nya melalui Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1:8). Terlebih lagi, Paulus menyatakan bahwa kebesaran dan kekuasaan Tuhan Yesus tidak terbatas pada zaman ini semata, tetapi akan terus berlangsung bahkan ketika semua kuasa lain telah lenyap (Efesus 1:21). Kuasa itulah yang dirindukan Rasul Paulus agar dapat kita miliki. —Jed Ostoich

 

Celikkan Mata Hatiku

Bagaimana Allah pernah menolong kamu mengatasi hambatan atau keterbatasan tertentu? Bagaimana cara kamu memandang berbagai tantangan hidup diubahkan dengan mengetahui kebenaran, karakter, dan kasih-Nya?

Allah yang perkasa dan penuh rahmat, celikkanlah mata hatiku agar aku dapat mengenal, mengasihi, dan hidup bagi-Mu dengan iman yang nyata, dan menuntun orang lain untuk ikut menyembah-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 37-38; Kolose 3

Bagikan Konten Ini
35 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

  2. Santoso Kurniawan
    Santoso Kurniawan says:

    nyatakanlah kuasaMU dalam hidupku yg membangkitkan hikmat dan pewahyuan kerajaanMU, dalam nama Yesus Kristus Tuhan Amin 🙏 Amin

  3. Riska Anin
    Riska Anin says:

    amin Tuhan Yesus. Tetap ajarkan Hamba mu untuk mengenal engkau lebih dalam lagi, sebab engkau pribadi yang sungguh indah dan berharga bagi ku. aku bangga menjadi milikmu Tuhan

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *