Kasih Karunia yang Bertahan Lama

Senin, 9 Oktober 2023

Baca: Kolose 3:12-17

3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

3:15 Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintah dalam hatimu, karena untuk itulah kamu telah dipanggil menjadi satu tubuh. Dan bersyukurlah.

3:16 Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.

3:17 Dan segala sesuatu yang kamu lakukan dengan perkataan atau perbuatan, lakukanlah semuanya itu dalam nama Tuhan Yesus, sambil mengucap syukur oleh Dia kepada Allah, Bapa kita.

Kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. —Kolose 3:12

Pernahkah kamu mendengar tentang #slowfashion? Tagar tersebut menggambarkan sebuah gerakan yang gigih menolak fast fashion (harfiah: busana cepat), suatu industri busana yang didominasi oleh jenis-jenis pakaian yang dibuat dengan biaya murah dan dengan cepat dibuang. Dalam fast fashion, pakaian masuk ke pasar dan dalam waktu cepat sudah ketinggalan zaman. Sejumlah merek membuang banyak sekali produk mereka setiap tahunnya.

Gerakan slow fashion mendorong orang-orang untuk melambat dan mengambil pendekatan yang berbeda. Alih-alih didorong oleh kebutuhan untuk mengikuti mode terkini, slow fashion mendorong kita untuk memiliki jumlah pakaian lebih sedikit tetapi yang berbahan lebih bagus dan diperoleh secara etis, sehingga dapat dipakai lebih lama.

Saat memikirkan tentang #slowfashion, saya membayangkan bagaimana saya juga sering terseret kepada cara berpikir fast fashion dalam hal-hal lain dengan selalu mencari kepuasan dalam tren terbaru. Akan tetapi, dalam Kolose 3, Paulus mengatakan bahwa mengalami perubahan sejati di dalam Kristus bukanlah solusi instan atau tren yang bersifat sementara, melainkan suatu proses seumur hidup yang berlangsung senyap dan bertahap di dalam Kristus.

Alih-alih merasa perlu mengenakan simbol-simbol status duniawi yang terbaru, kita dapat memilih untuk menukar hasrat itu dengan sifat-sifat Roh Kudus, yakni mengenakan “belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran” (ay.12). Kita dapat belajar bersabar terhadap satu sama lain yang sama-sama sedang menempuh perubahan yang dikerjakan Kristus dalam hati kita—sebuah perjalanan yang menuntun kepada damai sejahtera (ay.15). —Monica La Rose

WAWASAN
Kolose 3:5-11 membantu kita melihat apa yang perlu “[dimatikan]” (ay. 5) oleh orang percaya yang telah dipersatukan dengan Kristus di dalam kematian dan kebangkitan-Nya (ay. 1-4). Namun, ayat 12-17 berfokus kepada apa yang perlu “[dikenakan]” (ay. 14) sebagai orang-orang pilihan-Nya. Pedoman bagi kehidupan kita adalah karakter Kristus seperti sifat-sifat yang tercantum dalam ayat 12-14. Pedoman bagi hubungan antar anggota keluarga Tuhan adalah damai sejahtera Kristus (ay. 15). Pedoman bagi pengajaran, teguran, dan perayaan dalam komunitas adalah perkataan Kristus (ay. 16). Selain itu, pedoman bagi segala perbuatan kita adalah melakukannya untuk memuliakan nama Tuhan Yesus (ay. 17). Ketika mengenakan semua itu pada diri kita sendiri, kita bagaikan mengenakan pakaian yang diberikan oleh Bapa yang Maha Pemurah untuk anak-anak yang dikasihi-Nya. Saat kita melakukannya, kiranya orang lain tergerak untuk lebih mengenal Bapa yang seperti itu dan mau menjadikan Dia sebagai Bapa mereka juga. —Arthur Jackson

Kasih Karunia yang Bertahan Lama

Bagaimana kamu pernah tergoda untuk mencari rasa aman dengan berusaha mengikuti tren-tren terbaru? Apa yang dapat menolong kamu untuk menemukan kepuasan di dalam Yesus?

Ya Allah, terima kasih karena aku dapat menyerahkan kepada-Mu segala daya upayaku yang menggelisahkan, dan sebagai gantinya menerima damai sejahtera dalam ketenangan berjalan bersama-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 32-33; Kolose 1

Bagikan Konten Ini
34 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

  2. Handoko Lie
    Handoko Lie says:

    aq sering twrgoda memprieitaskan kerja & diri sendiri daripada dgn Roh Kudus. solusi apy aq dpt mempeioritaskan hubunganku dgn Roh Kudus adalah aq membuat Jadwal kegiatan harian shg aq dpt menyediakan waktu utk berSA-TE.

  3. mutiara gultom
    mutiara gultom says:

    Diingatkan kembali untuk tidak perlu terburu-buru karna melihat yg lain sudah mendapat pekerjaan, tetapi menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan, dan menerima ketemangan damai sambi terus berusaha yg terbaik, amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *