Allah Memanggil Nama Anda

Rabu, 27 September 2023

Baca: Kejadian 16:1-9,16

16:1 Adapun Sarai, isteri Abram itu, tidak beranak. Ia mempunyai seorang hamba perempuan, orang Mesir, Hagar namanya.

16:2 Berkatalah Sarai kepada Abram: “Engkau tahu, TUHAN tidak memberi aku melahirkan anak. Karena itu baiklah hampiri hambaku itu; mungkin oleh dialah aku dapat memperoleh seorang anak.” Dan Abram mendengarkan perkataan Sarai.

16:3 Jadi Sarai, isteri Abram itu, mengambil Hagar, hambanya, orang Mesir itu, –yakni ketika Abram telah sepuluh tahun tinggal di tanah Kanaan–,lalu memberikannya kepada Abram, suaminya, untuk menjadi isterinya.

16:4 Abram menghampiri Hagar, lalu mengandunglah perempuan itu. Ketika Hagar tahu, bahwa ia mengandung, maka ia memandang rendah akan nyonyanya itu.

16:5 Lalu berkatalah Sarai kepada Abram: “Penghinaan yang kuderita ini adalah tanggung jawabmu; akulah yang memberikan hambaku ke pangkuanmu, tetapi baru saja ia tahu, bahwa ia mengandung, ia memandang rendah akan aku; TUHAN kiranya yang menjadi Hakim antara aku dan engkau.”

16:6 Kata Abram kepada Sarai: “Hambamu itu di bawah kekuasaanmu; perbuatlah kepadanya apa yang kaupandang baik.” Lalu Sarai menindas Hagar, sehingga ia lari meninggalkannya.

16:7 Lalu Malaikat TUHAN menjumpainya dekat suatu mata air di padang gurun, yakni dekat mata air di jalan ke Syur.

16:8 Katanya: “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” Jawabnya: “Aku lari meninggalkan Sarai, nyonyaku.”

16:9 Lalu kata Malaikat TUHAN itu kepadanya: “Kembalilah kepada nyonyamu, biarkanlah engkau ditindas di bawah kekuasaannya.”

16:16 Abram berumur delapan puluh enam tahun, ketika Hagar melahirkan Ismael baginya.

Katanya: “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” —Kejadian 16:8

Natalia pergi ke negara lain dengan memegang janji bahwa ia akan disekolahkan. Namun, di sana, Natalia mengalami pelecehan fisik dan seksual dari si ayah di keluarga yang ditumpanginya. Ia dipaksa mengurus rumah dan anak-anaknya tanpa dibayar. Ia tidak diizinkan keluar rumah ataupun menggunakan telepon. Natalia pun dijadikan budak orang itu.

Hagar adalah seorang budak Mesir dari Abram dan Sarai. Kedua tuannya itu tidak memanggil Hagar dengan namanya. Mereka memanggilnya dengan sebutan “hambaku” atau “hambamu” (Kej. 16:2,5-6). Mereka hanya ingin memanfaatkan Hagar untuk mendapatkan keturunan.

Namun, Allah sungguh jauh berbeda! Malaikat Tuhan muncul pertama kalinya dalam Kitab Suci ketika Dia berbicara kepada Hagar yang sedang mengandung di tengah gurun pasir. Malaikat tersebut adalah utusan Allah atau bahkan Allah sendiri. Hagar percaya malaikat itu adalah Allah, sebab katanya, “Bukankah di sini kulihat Dia yang telah melihat aku?” (ay.13). Apabila malaikat itu adalah Allah, bisa jadi Dia adalah sang Putra—Pribadi yang menyatakan Allah kepada kita—yang menampakkan diri sebelum inkarnasi. Dia menyebut namanya, “Hagar, hamba Sarai, dari manakah datangmu dan ke manakah pergimu?” (ay.8).

Allah melihat Natalia dan mendatangkan orang-orang yang peduli ke dalam hidupnya untuk menyelamatkannya. Kini ia sedang menimba ilmu di sekolah perawat. Allah melihat Hagar dan memanggilnya dengan namanya. Allah juga melihat kamu. Mungkin kamu telah diabaikan atau bahkan dilecehkan. Yesus memanggil nama kamu. Datang dan berlarilah kepada-Nya. —Mike Wittmer

WAWASAN
Nama-nama dalam Alkitab memiliki arti penting karena memberi makna bagi peristiwa-peristiwa yang menyertai penamaannya. Dalam Kejadian 16, dua nama menyatakan lebih jauh kepada kita mengenai diri Allah. Ketika memberi nama Ismael (ay. 11) kepada anak laki-laki Hagar, Allah menyatakan diri-Nya sebagai Allah yang mendengar doa-doa kita, karena Ismael berarti “Allah mendengar”. Sebagai tanggapannya, Hagar menyebut Allah sebagai “Dia yang telah melihat aku” (ay. 13) atau El-Roi. Alkitab versi AYT menerjemahkannya demikian: “Hagar memanggil nama TUHAN yang berbicara kepadanya itu dengan sebutan, ‘Engkaulah El-Roi!’ sebab katanya, ‘Sungguhkah di sini aku telah melihat Dia yang telah melihat aku?’” Yahweh adalah Allah yang Mahamendengar dan Mahamelihat. –—K.T. Sim

Allah Memanggil Nama Anda

Yesus mengenal nama kamu. Apa artinya itu bagi kamu secara pribadi? Bagaimana kamu dapat menguatkan orang lain dengan mengingat dan mengenal nama mereka?

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengenal namaku. Aku bersandar pada kasih-Mu bagiku.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 3-4; Galatia 6

Bagikan Konten Ini
37 replies
  1. Sam
    Sam says:

    pasal 16 ayat 4 …ketika hagar tau dia mengandung…dia memandang rendah nyonyanya…apakah perbuatan yg dilakukan hagar benar atau salah ?..sehingga membuat Sarai menjadi terhina

  2. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorgaDikuduskanlah namaMuDatanglah kerajaanMuJadilah kehendakMuDi bumi seperti di sorgaBerikanlah kami pada hari iniMakanan kami yang secukupnyaAmpunilah kami akan kesalahan kami,Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kamiDan janganlah membawa kami ke dalam pencobaanTetapi lepaskanlah kami daripada yang jahatKarena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaanSampai selama-lamanya. Amen

  3. Dessy Christiana Sihaloho
    Dessy Christiana Sihaloho says:

    lagi diposisi panggilan Tuhan atas hidup saya, apakah mengikuti keinginan duniawi ini atau mengikuti kelingan allah atas hidupku…. tulisan yang mengingatkan diri lagi untuk dekat dengan Tuhan dalam setiap musim hidup😇

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *