Para Pemberi Perlindungan

Jumat, 4 Agustus 2023

Baca: Rut 3:1-9

3:1 Lalu Naomi, mertuanya itu, berkata kepadanya: “Anakku, apakah tidak ada baiknya jika aku mencari tempat perlindungan bagimu supaya engkau berbahagia?

3:2 Maka sekarang, bukankah Boas, yang pengerja-pengerjanya perempuan telah kautemani itu, adalah sanak kita? Dia pada malam ini menampi jelai di tempat pengirikan;

3:3 maka mandilah dan beruraplah, pakailah pakaian bagusmu dan pergilah ke tempat pengirikan itu. Tetapi janganlah engkau ketahuan kepada orang itu, sebelum ia selesai makan dan minum.

3:4 Jika ia membaringkan diri tidur, haruslah engkau perhatikan baik-baik tempat ia berbaring; kemudian datanglah dekat, singkapkanlah selimut dari kakinya dan berbaringlah di sana. Maka ia akan memberitahukan kepadamu apa yang harus kaulakukan.”

3:5 Lalu kata Rut kepadanya: “Segala yang engkau katakan itu akan kulakukan.”

3:6 Sesudah itu pergilah ia ke tempat pengirikan dan dilakukannyalah tepat seperti yang diperintahkan mertuanya kepadanya.

3:7 Setelah Boas habis makan dan minum dan hatinya gembira, datanglah ia untuk membaringkan diri tidur pada ujung timbunan jelai itu. Kemudian datanglah perempuan itu dekat dengan diam-diam, disingkapkannyalah selimut dari kaki Boas dan berbaringlah ia di situ.

3:8 Pada waktu tengah malam dengan terkejut terjagalah orang itu, lalu meraba-raba ke sekelilingnya, dan ternyata ada seorang perempuan berbaring di sebelah kakinya.

3:9 Bertanyalah ia: “Siapakah engkau ini?” Jawabnya: “Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami.”

Kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami. —Rut 3:9

Karena tergerak oleh kisah-kisah mengenai anak-anak para pengungsi, Phil dan Sandy membuka hati dan rumah mereka untuk dua orang anak. Setelah menjemput anak-anak itu dari bandara, dengan gugup mereka berkendara pulang tanpa mengucap sepatah kata. Siapkah mereka menerima anak-anak ini? Mereka semua berbeda budaya, bahasa, dan agama; tetapi Phil dan Sandy kini menjadi pemberi perlindungan bagi anak-anak itu.

Dalam Alkitab, Boas tergerak oleh kisah hidup Rut. Ia sudah mendengar bagaimana Rut meninggalkan bangsanya demi membantu Naomi. Ketika Rut datang untuk memungut bulir jelai di ladangnya, Boas menaikkan doa berkat bagi Rut: “Tuhan kiranya membalas perbuatanmu itu, dan kepadamu kiranya dikaruniakan upahmu sepenuhnya oleh Tuhan, Allah Israel, yang di bawah sayap-Nya engkau datang berlindung” (Rut 2:12).

Rut mengusik tidur Boas pada suatu malam dan mengingatkannya mengenai doa berkat yang pernah diucapkannya. Saat terbangun karena gerakan di dekat kakinya, Boas bertanya, “Siapakah engkau ini?” Rut membalas, “Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus kami” (3:9).

Kembali kata sayap digunakan di sini. Boas memberikan perlindungan kepada Rut dengan menikahinya, dan cicit mereka, Daud, menggemakan kisah mereka ketika ia memuji Allah Israel: “Betapa berharganya kasih setia-Mu, ya Allah! Anak-anak manusia berlindung dalam naungan sayap-Mu” (Mzm. 36:8). —Mike Wittmer

WAWASAN
Kata dalam bahasa Ibrani yang diterjemahkan menjadi “orang yang wajib menebus” atau “penebus” merupakan kata kunci dalam Kitab Rut. Kata ini digunakan lebih dari 20 kali dalam berbagai bentuknya. Kemunculan pertama terdapat di Rut 2:20 ketika Naomi memakai istilah tersebut untuk menggambarkan Boas, “Orang itu kaum kerabat kita, dialah salah seorang yang wajib menebus kita.” Keterangan dalam Alkitab berbahasa Inggris (NIV) merangkum dengan tepat kata tersebut sebagai “istilah hukum untuk orang yang berkewajiban menebus kerabatnya yang ditimpa masalah berat” (baca Imamat 25:25-55). Yang menarik, Allah, dalam diri Yesus, menjadi manusia untuk menyelamatkan mereka, yang percaya kepada-Nya, dari masalah terbesar manusia, yaitu dosa. Matius 1:5 mencatat bahwa, secara lahiriah, Yesus—Penebus kita—adalah keturunan Boas dan Rut. —Arthur Jackson

Para Pemberi Perlindungan

Pernahkah seseorang memberikan perlindungan kepada kamu dan bagaimana perasaan kamu tentang hal itu? Bagaimana kamu dapat memberikan perlindungan bagi orang lain?

Ya Bapa, aku datang berlindung kepada-Mu. Pakailah aku untuk menjadi perpanjangan perlindungan-Mu bagi sesamaku.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 66-67; Roma 7

Bagikan Konten Ini
37 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

  2. sriyanti boymau
    sriyanti boymau says:

    semoga aplikasi renungan ini dapat menjadi berkat bagi yang membaca dan menjadi kemuliaan bagi nama Tuhan. Amin😇

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *