Uang Cepat

Senin, 26 Juni 2023

Baca: 2 Raja-Raja 5:20-27

5:20 berpikirlah Gehazi, bujang Elisa, abdi Allah: “Sesungguhnya tuanku terlalu menyegani Naaman, orang Aram ini, dengan tidak menerima persembahan yang dibawanya. Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya aku akan berlari mengejar dia dan akan menerima sesuatu dari padanya.”

5:21 Lalu Gehazi mengejar Naaman dari belakang. Ketika Naaman melihat ada orang berlari-lari mengejarnya, turunlah ia dengan segera dari atas kereta untuk mendapatkan dia dan berkata: “Selamat!”

5:22 Jawabnya: “Selamat! Tuanku Elisa menyuruh aku mengatakan: Baru saja datang kepadaku dua orang muda dari pegunungan Efraim dari antara rombongan nabi. Baiklah berikan kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian.”

5:23 Naaman berkata: “Silakan, ambillah dua talenta.” Naaman mendesak dia, dan membungkus dua talenta perak dalam dua pundi-pundi dan dua potong pakaian, lalu memberikannya kepada dua bujangnya; mereka ini mengangkut semuanya di depan Gehazi.

5:24 Setelah mereka sampai ke bukit, disambutnyalah dari tangan mereka, disimpannya di rumah, dan disuruhnya kedua orang itu pergi, maka pergilah mereka.

5:25 Baru saja Gehazi masuk dan tampil ke depan tuannya, berkatalah Elisa kepadanya: “Dari mana, Gehazi?” Jawabnya: “Hambamu ini tidak pergi ke mana-mana!”

5:26 Tetapi kata Elisa kepadanya: “Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau? Maka sekarang, engkau telah menerima perak dan dengan itu dapat memperoleh kebun-kebun, kebun zaitun, kebun anggur, kambing domba, lembu sapi, budak laki-laki dan budak perempuan,

5:27 tetapi penyakit kusta Naaman akan melekat kepadamu dan kepada anak cucumu untuk selama-lamanya.” Maka keluarlah Gehazi dari depannya dengan kena kusta, putih seperti salju.

Di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada. —Matius 6:21

Pada akhir tahun 1700-an, seorang pemuda menemukan sebuah depresi (bagian tanah yang mengalami kemerosotan) yang misterius di Pulau Oak, Nova Scotia. Ia menduga bahwa para bajak laut—mungkin saja Kapten Kidd yang legendaris—telah mengubur harta karun mereka di sana, jadi ia dan beberapa rekannya memulai penggalian. Mereka tidak pernah menemukan harta karun apa pun di sana, tetapi kabar angin sudah telanjur menyebar. Selama berabad-abad, orang-orang menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk menggali tempat itu. Akibatnya, kini lubang tersebut memiliki kedalaman lebih dari tiga puluh meter.

Obsesi seperti itu menyingkapkan kekosongan yang terdapat dalam hati manusia. Sebuah kisah Alkitab juga menunjukkan bagaimana perilaku seseorang mengungkapkan kehampaan serupa dalam hatinya. Gehazi telah lama menjadi pelayan andalan nabi besar Elisa. Namun, ketika Elisa menolak pemberian mewah seorang panglima yang disembuhkan Allah dari kusta, Gehazi mengarang cerita untuk mendapatkan sedikit jarahan (2Raj. 5:22). Saat Gehazi pulang, ia membohongi sang nabi (ay.25). Namun, Elisa tahu. Ia bertanya kepada Gehazi, “Bukankah hatiku ikut pergi, ketika orang itu turun dari atas keretanya mendapatkan engkau?” (ay.26). Akhirnya, Gehazi mendapatkan yang ia inginkan, tetapi kehilangan apa yang penting (ay.27).

Yesus mengajar kita untuk tidak mengejar harta dunia dan sebaliknya “kumpulkanlah . . . harta di sorga” (Mat. 6:20).

Waspadalah terhadap jalan pintas apa pun untuk menjawab keinginan hati kamu. Mengikut Yesus adalah jalan yang sejati untuk memenuhi kekosongan hati kamu. —Tim Gustafson

WAWASAN
Raja Aram menawarkan hadiah bagi siapa saja yang dapat menyembuhkan Naaman dari kustanya (2 Raja-Raja 5:5-6). Setelah Allah memakai Elisa untuk menyembuhkan Naaman, Elisa menolak menerima hadiah apa pun. Namun, Gehazi, hamba Elisa, sangat tamak dan menyalahgunakan kedudukan yang dipercayakan kepadanya. Ia menipu dengan meminta 3.000 uang perak dan dua setel pakaian yang bagus dari Naaman (ay.22-24 BIS). Atas ketamakan dan penipuannya, Gehazi dihukum berat (ay.27).

Kitab Suci jelas-jelas menyatakan bahwa sifat tamak tidaklah pantas bagi mereka yang percaya kepada Yesus (Efesus 5:3; Kolose 3:5), terutama bagi mereka yang menyebut diri sebagai hamba Allah (1 Timotiius 3:3,8; Titus 1:7). —K.T. Sim

Uang Cepat

Apa yang paling kamu dambakan saat ini? Ambisi dan obsesi apa yang membuat kamu merasa hampa?

Ya Allah, kuserahkan hasrat hatiku kepada-Mu. Tolonglah aku untuk mendambakan harta yang Engkau pandang berarti.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 5-7; Kisah Para Rasul 8:1-25

Bagikan Konten Ini
33 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *