Lari dari Allah

Jumat, 25 Oktober 2024

Baca: Yunus 2:1-10

2:1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,

2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.

2:3 Telah Kaulemparkan aku ke tempat yang dalam, ke pusat lautan, lalu aku terangkum oleh arus air; segala gelora dan gelombang-Mu melingkupi aku.

2:4 Dan aku berkata: telah terusir aku dari hadapan mata-Mu. Mungkinkah aku memandang lagi bait-Mu yang kudus?

2:5 Segala air telah mengepung aku, mengancam nyawaku; samudera raya merangkum aku; lumut lautan membelit kepalaku

2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.

2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.

2:8 Mereka yang berpegang teguh pada berhala kesia-siaan, merekalah yang meninggalkan Dia, yang mengasihi mereka dengan setia.

2:9 Tetapi aku, dengan ucapan syukur akan kupersembahkan korban kepada-Mu; apa yang kunazarkan akan kubayar. Keselamatan adalah dari TUHAN!"

2:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itupun memuntahkan Yunus ke darat.

Dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku. —Yunus 2:2

Julie dan Liz menempuh perjalanan dengan perahu kayak dari pantai California untuk mencari kawanan paus bungkuk. Paus bungkuk dikenal aktif tidak jauh dari permukaan laut, sehingga mereka mudah ditemukan. Namun, kedua wanita itu sangat terkejut saat seekor paus bungkuk muncul tepat di bawah mereka. Rekaman seorang saksi mata atas kejadian itu menunjukkan bagaimana mulut paus yang besar membuat kedua wanita dan kayak mereka terlihat sangat kecil. Syukurlah, meski tenggelam sejenak, Julie dan Liz bisa lolos tanpa cedera.

Pengalaman mereka dapat menolong kita saat membaca kisah Alkitab mengenai Nabi Yunus yang ditelan “seekor ikan besar” (Yun. 1:17). Allah telah memerintahkan Yunus untuk memperingatkan orang Niniwe, tetapi karena mereka pernah menolak Allah, Yunus merasa mereka tak layak mendapatkan pengampunan-Nya. Alih-alih taat, Yunus melarikan diri dengan naik kapal. Allah pun mengirimkan badai yang dahsyat, dan kemudian Yunus dilemparkan ke laut.

Allah menyediakan sebuah jalan untuk menyelamatkan Yunus dari kematian akibat ganasnya lautan, sehingga Yunus terhindar dari akibat tindakannya yang jauh lebih buruk. Lalu, Yunus “berseru kepada Tuhan” dan Allah menjawabnya (2:2). Setelah Yunus mengakui kesalahannya dan mengangkat pujian serta pengakuan akan kebaikan Allah, ia pun dimuntahkan dari ikan “ke darat” atas perintah Tuhan (ay.10).

Oleh kasih karunia Allah, ketika kita mengakui dosa-dosa kita dan mempercayai pengorbanan Yesus, kita diselamatkan dari kematian rohani yang selayaknya kita terima dan mengalami hidup baru di dalam Dia. —Kirsten Holmberg

WAWASAN
Pengejaran Allah terhadap Yunus sungguh luar biasa karena pada awalnya, semua hal dan setiap orang menaati Allah kecuali sang nabi! Dalam pasal 1, angin ribut (ay. 4), lautan yang mengamuk (ay. 15), dan para pelaut kafir (ay. 12-15) menaati Allah, seperti juga ikan besar (ay. 17). Dalam pasal 2, ikan itu masih taat (ay. 10), dan dalam pasal 3, penduduk Niniwe yang kafir menaati Allah dalam pertobatan iman (ay. 5). Dalam pasal 4, angin timur dan ulat menaati-Nya (ay. 7-8). Allah mengejar Yunus di setiap langkahnya, dan ketika panggilan kedua datang, sang nabi pun akhirnya taat (3:1-3). —Bill Crowder

Lari dari Allah

Kapan kamu pernah “lari” dari Allah? Bagaimana kamu sudah mengalami hidup baru di dalam Tuhan Yesus?

Ya Allah, aku mengakui dosa-dosaku dan bersyukur karena Engkau telah menyediakan hidup baru bagiku di dalam Yesus.

Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 6-8; 1 Timotius 5

Bagikan Konten Ini
22 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *