Bahaya yang Mengancam

Sabtu, 12 Oktober 2024

Baca: Kisah Para Rasul 17:16-34

17:16 Sementara Paulus menantikan mereka di Atena, sangat sedih hatinya karena ia melihat, bahwa kota itu penuh dengan patung-patung berhala.

17:17 Karena itu di rumah ibadat ia bertukar pikiran dengan orang-orang Yahudi dan orang-orang yang takut akan Allah, dan di pasar setiap hari dengan orang-orang yang dijumpainya di situ.

17:18 Dan juga beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa bersoal jawab dengan dia dan ada yang berkata: "Apakah yang hendak dikatakan si peleter ini?" Tetapi yang lain berkata: "Rupa-rupanya ia adalah pemberita ajaran dewa-dewa asing." Sebab ia memberitakan Injil tentang Yesus dan tentang kebangkitan-Nya.

17:19 Lalu mereka membawanya menghadap sidang Areopagus dan mengatakan: "Bolehkah kami tahu ajaran baru mana yang kauajarkan ini?

17:20 Sebab engkau memperdengarkan kepada kami perkara-perkara yang aneh. Karena itu kami ingin tahu, apakah artinya semua itu."

17:21 Adapun orang-orang Atena dan orang-orang asing yang tinggal di situ tidak mempunyai waktu untuk sesuatu selain untuk mengatakan atau mendengar segala sesuatu yang baru.

17:22 Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: "Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.

17:23 Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

17:24 Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,

17:25 dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.

17:26 Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,

17:27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.

17:28 Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

17:29 Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

17:30 Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.

17:31 Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati."

17:32 Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: "Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu."

17:33 Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.

17:34 Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.

Ada di antara mereka yang berpihak pada Paulus dan percaya kepada Yesus. —kisah para Rasul 17:34 bimk

Suatu hari, sewaktu jalan pagi, saya menghentikan paksa sebuah mobil karena berjalan melawan arah. Pengemudinya tidak menyadari bahaya yang mengancam dirinya dan orang lain karena ia sempat tertidur dan terlihat berada di bawah pengaruh alkohol. Situasinya berbahaya, dan saya harus bertindak. Setelah membuatnya cukup sadar untuk pindah ke sisi kursi penumpang, saya duduk di kursi pengemudi lalu mengemudikan mobilnya ke tempat aman.

Bahaya fisik bukanlah satu-satunya ancaman yang kita hadapi. Ketika melihat orang-orang bijak dan pandai di Atena sedang menghadapi bahaya rohani karena “kota itu penuh dengan patung-patung berhala,” Paulus “sangat sedih” (Kis. 17:16). Paulus merespons orang-orang yang tidak mempertimbangkan Kristus dalam pemikiran mereka dengan menceritakan maksud Allah di dalam dan melalui Yesus Kristus (ay.18,30-31). Alhasil, sejumlah orang yang mendengarnya menjadi percaya (ay.34).

Sungguh berbahaya apabila kita mencari makna hidup di luar iman kepada Kristus. Mereka yang mengalami pengampunan dan kepuasan sejati di dalam Yesus telah diselamatkan dari upaya yang sia-sia sekaligus menerima berita pendamaian diri mereka dengan Allah (lihat 2Kor. 5:18-21). Allah masih memakai pemberitaan kabar baik tentang Yesus sebagai cara untuk menyelamatkan manusia yang diperdaya oleh bahaya pengaruh dan paham dunia yang mengancam mereka. —Arthur Jackson

WAWASAN
Kisah Para Rasul 17 menunjukkan bagaimana Paulus melakukan semua yang dapat dilakukannya untuk membagikan kabar baik tentang Yesus Kristus. Sebagai orang Yahudi, ketika berada di Atena, ia secara alami bertukar pikiran dengan “orang-orang Yahudi dan orang-orang [Yunani] yang takut akan Allah” yang sering mengunjungi sinagoge (ay. 17). Namun, ia juga pergi ke “pasar” setiap hari, tempat ia bertemu dengan “beberapa ahli pikir dari golongan Epikuros dan Stoa” (ay. 17-18). Kedua kelompok ini memandang kehidupan dengan sangat berbeda dan berkumpul untuk memperdebatkan perbedaan tersebut. Namun, Paulus berusaha mencari titik temu dengan mereka (ay. 22-23), supaya terbangun dasar untuk memberi tahu mereka tentang Allah yang “memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang” (ay. 25). —Tim Gustafson

Bahaya yang Mengancam

Jika kamu belum pernah datang kepada Yesus, apa lagi yang kamu tunggu? Jika kamu sudah mengenal-Nya, apa yang menghalangi kamu untuk menceritakan kepada orang lain tentang cara Allah menyelamatkan kamu dari ancaman bahaya rohani?

Bapa Surgawi, terima kasih, karena Engkau telah menyelamatkanku dari bahaya rohani yang ditimbulkan oleh dosa-dosaku sendiri. Pakailah aku untuk menolong orang lain yang tak dapat melihat bahwa mereka sedang berada dalam bahaya.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 39-40; Kolose 4

Bagikan Konten Ini
23 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

  2. Dany
    Dany says:

    Bersyukur buat renungan Firman Tuhan ini, agar saya mampu dan berani menceriterakan tentang cara Allah menyelematkan saya dan dunia ini, yakni hanya lewat pengorbanan Yesus.🙏🙏🙏

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *