Tetap Teguh dalam Yesus
Senin, 9 September 2024
Baca: Matius 16:13-19
16:13 Setelah Yesus tiba di daerah Kaisarea Filipi, Ia bertanya kepada murid-murid-Nya: "Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?"
16:14 Jawab mereka: "Ada yang mengatakan: Yohanes Pembaptis, ada juga yang mengatakan: Elia dan ada pula yang mengatakan: Yeremia atau salah seorang dari para nabi."
16:15 Lalu Yesus bertanya kepada mereka: "Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini?"
16:16 Maka jawab Simon Petrus: "Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!"
16:17 Kata Yesus kepadanya: "Berbahagialah engkau Simon bin Yunus sebab bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu, melainkan Bapa-Ku yang di sorga.
16:18 Dan Akupun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya.
16:19 Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga."
Dikutip dari Alkitab Terjemahan Baru Indonesia (c) LAI 1974
Aku akan mendirikan jemaat-Ku. —Matius 16:18
Gereja Baptis Balsora habis dilahap api hingga tak bersisa. Saat regu pemadam kebakaran dan warga lokal berkumpul setelah api padam, mereka terkejut melihat sebuah salib yang hangus terbakar masih berdiri tegak di tengah asap dan abu. Seorang petugas pemadam kebakaran berujar bahwa api memang “melahap seluruh bangunan, tetapi salibnya tidak. [Ini sebuah pengingat] bahwa gereja bukanlah bangunan, melainkan jemaatnya.”
Gereja bukanlah sebuah bangunan, melainkan komunitas yang dipersatukan oleh salib Kristus—Dia yang mati, dikuburkan, dan bangkit kembali. Saat Yesus hidup di muka bumi, Dia memberi tahu Petrus bahwa Dia akan membangun jemaat-Nya di seluruh dunia, dan tidak ada yang dapat menghancurkannya (Mat. 16:18). Tuhan Yesus akan mengumpulkan orang percaya dari seluruh penjuru dunia untuk menjadikan mereka sebuah kelompok yang akan terus ada sepanjang waktu. Komunitas ini akan menghadapi berbagai kesulitan besar, tetapi akhirnya mereka akan bertahan. Allah akan tinggal di dalam mereka dan menopang mereka (Ef. 2:22).
Kita mungkin telah berjuang membangun gereja lokal di tempat kita sendiri, tetapi di tengah jalan mungkin kita menemui jalan buntu dan terpuruk, atau bangunan gedung gereja itu mengalami kerusakan, atau kita mengkhawatirkan saudara-saudari seiman kita yang bergumul di belahan dunia yang lain. Pada saat-saat seperti itu, kita patut mengingat bahwa Tuhan Yesus itu hidup dan Dia senantiasa memampukan umat Allah untuk terus bertahan. Kita adalah bagian dari gereja yang sedang dibangun oleh-Nya hari ini. Dia selalu menyertai dan membela kita. Salib-Nya tetap teguh berdiri. —Jennifer Benson Schuldt
WAWASAN
Bagaimana kita menafsirkan ucapan Yesus tentang “alam maut” (Matius 16:18) atau “gerbang-gerbang Hades” (AYT)? Latar belakang lokasi dari pertanyaan agung Kristus kepada Petrus, “Apa katamu, siapakah Aku ini?” (ay.15) adalah Kaisarea Filipi, yang terletak di sisi selatan kaki Gunung Hermon. Daerah di dalam dan sekitar Kaisarea Filipi pernah dikenal sebagai Basan, yang oleh para ahli dan Kitab Suci dikaitkan dengan penyembahan ilah-ilah palsu dan pengorbanan anak. Banyak orang percaya bahwa wilayah ini adalah gerbang masuk ke dunia bawah, yakni dunia orang mati. Yesus tahu bahwa frasa “gerbang-gerbang Hades” akan dipahami sebagai musuh besar manusia, yaitu kematian. Pernyataan Kristus adalah sebuah deklarasi bahwa Dialah Mesias yang mengalahkan maut. Petrus menjawab pertanyaan Yesus dengan berkata, “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (ay.16). Kristus menyebut Petrus “berbahagia” karena jawabannya (ay.17). —Tim Gustafson
Dengan cara apa kamu dapat mendukung saudara-saudari seiman kita? Dalam hal apa pemberitaan Injil memiliki kaitan dengan rencana Allah atas gereja-Nya?
Ya Allah, kuatkanlah umat-Mu di segala penjuru dunia. Penuhilah mereka dengan hikmat-Mu, lindungilah mereka, dan mampukanlah mereka agar tetap setia mengikut-Mu.
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 6-7; 2 Korintus 2
Amin🌟
Amin
Amin
Amin.
Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaanTetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen
Amin
Amin
Amin
Amin
Ketika kita melangkah maju di dalam iman, Tuhan Yesus
Kristus, akan melakukan bagian selanjutnya.Amiiinnnnn 🙏🏿
Amin Haleluyya
Amin.
Amin
amin
Amin
Amin
🙏 AmiN 🙏✝️😇 God Bless😇