Menemukan Sukacita dengan Bijaksana

Kamis, 19 September 2024

Baca: Mazmur 16

16:1 Miktam. Dari Daud. Jagalah aku, ya Allah, sebab pada-Mu aku berlindung.

16:2 Aku berkata kepada TUHAN: "Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!"

16:3 Orang-orang kudus yang ada di tanah ini, merekalah orang mulia yang selalu menjadi kesukaanku.

16:4 Bertambah besar kesedihan orang-orang yang mengikuti allah lain; aku tidak akan ikut mempersembahkan korban curahan mereka yang dari darah, juga tidak akan menyebut-nyebut nama mereka di bibirku.

16:5 Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku.

16:6 Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.

16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku.

16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;

16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

Di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah. —Mazmur 16:11

Pandemi sedang berada di atas angin. Begitulah yang dilihat Jason Persoff, seorang dokter IGD di sebuah rumah sakit besar yang khusus merawat para penderita Covid. Bagaimana ia dapat terus memberikan yang terbaik dari dirinya? Ia lalu memutuskan untuk bersantai di waktu luangnya dengan memotret kepingan-kepingan salju yang sangat kecil dari jarak sangat dekat. “Kedengarannya aneh,” kata dr. Persoff, tetapi menemukan sukacita dalam sesuatu yang kecil tetapi indah menjadi “kesempatan untuk bersekutu dengan Sang Pencipta dan juga melihat dunia dengan cara yang tidak disadari oleh banyak orang.”

Mencari sukacita dengan bijaksana—untuk meredakan stres dan membangun ketahanan diri—sangat bernilai tinggi dalam dunia medis, ujar sang dokter. Namun, ia menawarkan nasihat ini bagi semua orang: “Kita harus mencari cara untuk menarik napas dan menikmati hidup.”

Daud sang pemazmur mengungkapkan pemikiran tersebut dalam Mazmur 16 saat ia menyatakan kebijaksanaan dari menemukan sukacita di dalam Allah. “Ya Tuhan, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku,” tulisnya. “Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram” (ay.5,9).

Ada banyak hal tidak bijaksana yang orang lakukan dalam usaha mereka untuk melepaskan diri dari tekanan hidup. Dr. Persoff menemukan cara yang bijaksana, yang membawanya kepada Sang Pencipta, yang menawarkan sukacita kehadiran-Nya kepada kita. “Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa” (ay.11). Di dalam Dia, kita menemukan sukacita yang kekal.

—Patricia Raybon

WAWASAN
Sukacita Daud di dalam Allah, yang diungkapkan dengan begitu fasih di Mazmur 16:11, adalah sukacita yang juga tersedia bagi kita. Bahkan, semua yang kita butuhkan untuk mengalami sukacita dalam hidup kita sebagai anak Allah telah disediakan, yaitu Roh Kudus yang berdiam dalam diri kita. Rasul Paulus memasukkan sukacita ke dalam daftar buah Roh: “Buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri” (Galatia 5:22-23). Sukacita bukanlah sesuatu yang dapat kita hasilkan sendiri, melainkan buah dari pekerjaan Roh di dalam diri kita. —Bill Crowder

Menemukan Sukacita dengan Bijaksana

Bagaimana sukacita yang dicari dengan bijaksana akan memberkati hidup kamu? Setelah membaca Mazmur 16, pikirkanlah apa saja cara yang dapat kamu tempuh untuk menemukan sukacita di dalam Allah?

Dalam perjalanan hidupku, ya Allah, tolonglah aku agar dengan bijaksana dapat menemukan sukacita yang berasal dari-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Pengkhotbah 1-3; 2 Korintus 11:16-33

Bagikan Konten Ini
30 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

  2. Frontier Immanuel
    Frontier Immanuel says:

    Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

    16:9 Sebab itu hatiku bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan tenteram;

    16:10 sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak membiarkan Orang Kudus-Mu melihat kebinasaan.

    16:11 Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa.

    Amiiinnnn… 🙏🏿

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *