Ketika Percaya Berarti Melihat

Minggu, 1 September 2024

Baca: Yesaya 65:17-25

65:17 "Sebab sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru; hal-hal yang dahulu tidak akan diingat lagi, dan tidak akan timbul lagi dalam hati.

65:18 Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan.

65:19 Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umat-Ku; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak.

65:20 Di situ tidak akan ada lagi bayi yang hanya hidup beberapa hari atau orang tua yang tidak mencapai umur suntuk, sebab siapa yang mati pada umur seratus tahun masih akan dianggap muda, dan siapa yang tidak mencapai umur seratus tahun akan dianggap kena kutuk.

65:21 Mereka akan mendirikan rumah-rumah dan mendiaminya juga; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan memakan buahnya juga.

65:22 Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umat-Ku akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihan-Ku akan menikmati pekerjaan tangan mereka.

65:23 Mereka tidak akan bersusah-susah dengan percuma dan tidak akan melahirkan anak yang akan mati mendadak, sebab mereka itu keturunan orang-orang yang diberkati TUHAN, dan anak cucu mereka ada beserta mereka.

65:24 Maka sebelum mereka memanggil, Aku sudah menjawabnya; ketika mereka sedang berbicara, Aku sudah mendengarkannya.

65:25 Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus," firman TUHAN.

Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput. —Yesaya 65:25

“Coba lihat, ini luar biasa!” seru istri saya, Cari. Ia mengajak saya melihat ke luar jendela ke arah seekor rusa betina yang berlarian dari ujung ke ujung di antara pepohonan, tepat di luar pagar rumah kami. Di dalam pagar, anjing-anjing besar kami berlari mengiringi langkah rusa itu tanpa menggonggong. Hampir satu jam mereka berlarian bolak-balik seperti itu. Ketika si rusa betina berhenti dan menghadap ke arah anjing-anjing tersebut, anjing-anjing kami ikut berhenti sambil mengambil ancang-ancang untuk berlari lagi. Ini bukan perilaku pemangsa dan mangsanya; rusa dan anjing-anjing itu sedang bermain dan menikmati kebersamaan mereka!

Bagi saya dan Cari, kegembiraan mereka pagi itu memberikan gambaran tentang Kerajaaan Allah yang akan datang. Nabi Yesaya memberitakan janji Allah tentang kerajaan itu dengan berkata, “Sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru” (Yes. 65:17). Ia lalu berkata, “Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu” (ay.25). Tidak ada lagi pemangsa maupun mangsa, yang ada hanya teman.

Perkataan Yesaya menunjukkan bahwa sepertinya akan ada hewan di dalam Kerajaan Allah yang kekal. Selain itu, perkataannya juga menunjuk kepada apa yang sedang disiapkan Allah bagi makhluk ciptaan-Nya, terutama “untuk mereka yang mengasihi Dia” (1Kor. 2:9). Betapa indahnya tempat itu! Saat kita mempercayai Allah dalam iman, Dia mengarahkan pandangan kita kepada kenyataan yang akan kita jelang, yakni kedamaian dan kesejahteraan di dalam hadirat-Nya untuk selama-selamanya! —James Banks

WAWASAN
Yesaya membagikan firman Tuhan waktu ia menulis, “Sesungguhnya, Aku menciptakan langit yang baru dan bumi yang baru” (65:17). Inilah gambaran yang mengantisipasi peristiwa di Wahyu 21:5, ketika Rasul Yohanes berkata, “Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: ‘Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!’” Kemudian Yohanes menulis, “Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan” (ay.6). Ini menggemakan firman di Yesaya 55:1, “Marilah kamu semua yang haus, minumlah, air tersedia. Datanglah kamu yang tidak punya uang, terimalah gandum tanpa membayar, dan makanlah!” (BIMK). Ayat-ayat ini berpadanan dengan indah untuk mengarah kepada Kristus—Dia yang “duduk di atas takhta” (Wahyu 21:5). —Tim Gustafson

Ketika Percaya Berarti Melihat

Hal apa dalam Kerajaan Allah yang paling kamu nanti-nantikan? Kepada siapa kamu dapat membagikan pengharapan kamu hari ini?

Bapa terkasih, terima kasih atas semua hal baik yang akan datang! Tolonglah aku untuk menantikan kehadiran-Mu hari ini.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 135-136; 1 Korintus 12

Bagikan Konten Ini
18 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaanTetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *