Berlaku Jujur dalam Kristus

Jumat, 6 September 2024

Baca: Efesus 4:22-29

4:22 yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,

4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu

4:27 dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.

4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Jangan lagi berdusta. Berlakulah jujur yang satu kepada yang lainnya, sebab kita semua adalah sama-sama anggota tubuh Kristus. —Efesus 4:25 bimk

Seorang pria mahir menghindari surat tilang dengan berbohong. Saat ia menghadap berbagai hakim di pengadilan, ia akan menceritakan kisah yang sama: “Saya putus dengan pacar saya dan ia membawa kabur mobil saya tanpa sepengetahuan saya.” Selain itu, ia sudah beberapa kali ditegur karena berkelakuan buruk di tempat kerja. Jaksa akhirnya menuntut pria itu dengan empat dakwaan sumpah palsu dan lima dakwaan pemalsuan karena tuduhan berbohong kepada hakim di bawah sumpah dan memberi laporan palsu. Bagi pria ini, berbohong telah menjadi kebiasaan seumur hidup.

Sebaliknya, Rasul Paulus mengatakan bahwa sikap jujur adalah kebiasaan yang sangat penting dalam kehidupan orang percaya. Ia mengingatkan jemaat di Efesus bahwa mereka telah meninggalkan cara hidup mereka yang lama dengan menyerahkan hidup mereka kepada Kristus (Ef. 2:1-5). Sekarang, mereka telah menjadi manusia baru dan perlu hidup dengan cara baru, yakni dengan mulai melakukan tindakan-tindakan tertentu dalam hidup mereka. Salah satu tindakan tersebut adalah berhenti—“jangan lagi berdusta”—dan sebaliknya mulai melakukan—“Berlakulah jujur yang satu kepada yang lainnya” (4:25). Karena hal tersebut menjaga kesatuan gereja, jemaat di Efesus harus selalu berusaha “membangun” orang lain lewat perkataan dan perbuatan mereka (ay.29).

Dengan pertolongan Roh Kudus (ay.3-4), orang percaya dapat berupaya menghadirkan kebenaran dalam perkataan dan perbuatan mereka. Dengan demikian gereja akan bersatu, dan Allah pun dimuliakan. —Marvin Williams

WAWASAN
Dalam Surat Efesus, Paulus menulis dari penjara (6:20) kepada komunitas orang percaya yang kebanyakan berlatar belakang non-Yahudi (3:1; 4:17). Ia menggambarkan adanya “rahasia” besar yang sedang dinyatakan (3:3), yaitu bahwa melalui Kristus, baik orang Yahudi maupun non-Yahudi dipersatukan dalam satu keluarga, atau tubuh, yang terdiri dari orang-orang percaya multi etnis (ay.6). Sang rasul menasihati orang-orang percaya untuk tetap berakar dalam kasih Allah (ay.16-19). Ini berarti mereka harus terus-menerus membuang cara hidup mereka yang lama dan tipu daya budaya yang tidak mengenal Allah. Sebaliknya, mereka dipanggil untuk mengenakan “manusia yang baru”, sebab mereka telah diciptakan “dalam rupa Allah dalam keadilan dan kekudusan yang sejati” (4:24 AYT). “Memang dahulu kamu adalah kegelapan,” tegas Paulu, “tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang, karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran” (5:8-9). —Monica La Rose

Berlaku Jujur dalam Kristus

Apa yang dapat membantu kamu untuk senantiasa bersikap jujur? Bagaimana perkataan kamu mencerminkan hidup baru yang kamu jalani sekarang di dalam Kristus?

Allah yang terkasih, tolonglah aku untuk menanggalkan kebohongan dan mengenakan kebenaran-Mu pada diriku sendiri.

Bacaan Alkitab Setahun:

Bagikan Konten Ini
34 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *