“Ain’t No Grave”

Minggu, 15 September 2024

Baca: 1 Korintus 15:12-22

15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan orang mati?

15:13 Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

15:14 Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu.

15:15 Lebih dari pada itu kami ternyata berdusta terhadap Allah, karena tentang Dia kami katakan, bahwa Ia telah membangkitkan Kristus–padahal Ia tidak membangkitkan-Nya, kalau andaikata benar, bahwa orang mati tidak dibangkitkan.

15:16 Sebab jika benar orang mati tidak dibangkitkan, maka Kristus juga tidak dibangkitkan.

15:17 Dan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu.

15:18 Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus.

15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.

15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.

15:21 Sebab sama seperti maut datang karena satu orang manusia, demikian juga kebangkitan orang mati datang karena satu orang manusia.

15:22 Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus.

 

Andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. —1 Korintus 15:14

Bahkan saat mendekati ajalnya, pemusik legendaris Johnny Cash bertekad untuk terus berkarya. Album terakhirnya, American VI: Ain’t No Grave, direkam pada bulan-bulan terakhir hidupnya. Saat mendengar Cash menyanyikan lagu Ain’t No Grave, kidung karya Claude Ely, kita mendapatkan gambaran tentang pemikiran terakhirnya dan pengharapannya akan kebangkitan. Suaranya yang terkenal sangat dalam, meski melemah karena kesehatannya yang menurun, menyerukan kesaksian iman yang luar biasa.

Pengharapan Johnny bukan hanya diletakkan pada fakta bahwa Yesus dibangkitkan pada hari Minggu Paskah; ia juga percaya suatu hari kelak tubuh jasmaninya sendiri akan dibangkitkan pula, dan ia akan hidup kembali.

Itulah kebenaran yang sangat penting untuk ditegaskan, karena bahkan pada zaman Rasul Paulus, orang-orang sudah menyangkali akan adanya kebangkitan tubuh di masa datang. Paulus dengan keras mengecam argumen mereka dengan menulis, “Kalau tidak ada kebangkitan orang mati, maka Kristus juga tidak dibangkitkan. Tetapi andaikata Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu” (1Kor. 15:13-14).

Sama seperti kubur tidak dapat menahan tubuh Yesus, suatu hari nanti semua orang yang percaya bahwa Kristus telah dibangkitkan “akan dihidupkan kembali” (ay.22). Dengan tubuh kebangkitan, kita akan menikmati keabadian bersama Dia di bumi yang baru. Untuk itu kita pantas bernyanyi! —Lisa M. Samra

WAWASAN
Ketika Paulus menulis 1 Korintus 15 sekitar tahun 53-55 M, sudah berkembang berbagai pandangan yang keliru tentang kebangkitan orang mati (lihat Kisah Para Rasul 23:8; 26:8; 2 Timotius 2:17-18). Untuk menyanggah guru-guru palsu yang menyatakan bahwa kebangkitan itu tidak ada, sang rasul menegaskan kebangkitan Kristus dan kebangkitan orang percaya di masa depan sebagai batu penjuru dari iman kepada Kristus (1 Korintus 15:12-19). Inti dari Injil adalah kematian Yesus yang menebus dosa dan kebangkitan tubuh-Nya: “Kristus telah mati untuk dosa-dosa kita, . . . Ia telah dibangkitkan pada hari yang ketiga” (ay.3-4). Kebangkitan-Nya menegaskan kecukupan pengorbanan-Nya. Allah menerima penebusan Yesus untuk dosa-dosa kita dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati: “Yesus, . . . telah diserahkan karena pelanggaran kita dan dibangkitkan karena pembenaran kita” (Roma 4:25; lihat 6:4-11). Paulus memperingatkan, “Jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu” (1 Korintus 15:17). Sim K.T.

“Ain’t No Grave”
 

Penghiburan apa yang kamu dapatkan dari pengharapan akan terjadinya kebangkitan tubuh? Bagaimana pengharapan itu juga menjadi ungkapan iman kamu?

Tuhan Yesus, terima kasih, karena Engkau telah memberiku pengharapan luar biasa akan masa depan di surga bersama-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 22-24; 2 Korintus 8

Bagikan Konten Ini
13 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *