Yesus menghapus Noda dosa

Jumat, 26 Juli 2024

Baca: Yeremia 2:1-5,21-22

2:1 Firman TUHAN datang kepadaku, bunyinya:

2:2 "Pergilah memberitahukan kepada penduduk Yerusalem dengan mengatakan: Beginilah firman TUHAN: Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu, kepada cintamu pada waktu engkau menjadi pengantin, bagaimana engkau mengikuti Aku di padang gurun, di negeri yang tiada tetaburannya.

2:3 Ketika itu Israel kudus bagi TUHAN, sebagai buah bungaran dari hasil tanah-Nya. Semua orang yang memakannya menjadi bersalah, malapetaka menimpa mereka, demikianlah firman TUHAN.

2:4 Dengarlah firman TUHAN, hai kaum keturunan Yakub, hai segala kaum keluarga keturunan Israel.

2:5 Beginilah firman TUHAN: Apakah kecurangan yang didapati nenek moyangmu pada-Ku, sehingga mereka menjauh dari pada-Ku, mengikuti dewa kesia-siaan, sampai mereka menjadi sia-sia?

2:21 Namun Aku telah membuat engkau tumbuh sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni. Betapa engkau berubah menjadi pohon berbau busuk, pohon anggur liar!

2:22 Bahkan, sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan ALLAH.

Sekalipun engkau mencuci dirimu . . . , namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku, demikianlah firman Tuhan Allah. —Yeremia 2:22

“Yang benar saja?!” saya berseru, sambil mengaduk-aduk mesin pengering untuk mencari kemeja saya. Saya menemukannya . . . dan juga sesuatu yang lain.

Ada noda tinta pada kemeja putih saya. Bahkan, kemeja itu tampak seperti kulit macan tutul: noda tinta ada di mana-mana. Sudah pasti saya lalai memeriksa kantong-kantongnya, dan pulpen yang bocor telah menodai semua pakaian di dalam mesin cuci.

Kitab Suci sering kali memakai kata noda untuk menggambarkan dosa. Suatu noda terserap ke dalam bahan pakaian dan kemudian merusaknya. Begitulah juga cara Allah menggambarkan dosa, dan dalam firman-Nya melalui Nabi Yeremia, Dia mengingatkan umat-Nya bahwa mereka tidak akan sanggup menghapus noda dosa: “Sekalipun engkau mencuci dirimu dengan air abu, dan dengan banyak sabun, namun noda kesalahanmu tetap ada di depan mata-Ku” (Yer. 2:22).

Syukurlah, noda dosa tidak menetap. Di Yesaya 1:18, kita mendengar janji Allah bahwa Dia sanggup membersihkan kita dari noda tersebut: “Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju; sekalipun berwarna merah seperti kain kesumba, akan menjadi putih seperti bulu domba.”

Saya tidak dapat membersihkan noda tinta pada kemeja saya. Saya juga tidak dapat menghapus noda dosa dalam hidup saya. Syukurlah, Allah menyucikan kita di dalam Kristus, seperti yang dijanjikan di 1 Yohanes 1:9: “Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.” —Adam R. Holz

WAWASAN
Dalam Yeremia 2, Allah membandingkan diri-Nya dengan seorang petani yang dengan saksama menumbuhkan umat-Nya “sebagai pokok anggur pilihan, sebagai benih yang sungguh murni” (ay.21). Namun, entah kenapa, mereka telah berubah menjadi “pohon berbau busuk, pohon anggur liar” (ay.21). Di bagian lain dalam Kitab Suci, metafora yang sama mengenai pokok anggur juga digunakan untuk umat Allah (Yesaya 5:1-3; Yehezkiel 17:5-10; Hosea 10:1). Yesus kembali menggunakan gambaran ini ketika Dia berkata, “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya” (Yohanes 15:1). Dia mengatakan kepada murid-murid-Nya bahwa mereka “memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu” (ay.3), tetapi Dia mendesak mereka untuk tetap tinggal di dalam Dia dan “berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa” (ay.5). —Monica La Rose

Yesus menghapus Noda dosa

Apa yang kamu alami saat dosa kamu diampuni dan hidup kamu disucikan Allah? “Noda” apa yang masih perlu kamu bawa untuk dibersihkan-Nya?

Ya Bapa, tolonglah aku untuk memegang erat janji bahwa di dalam Kristus ada pengampunan dan penyucian yang membasuhku hingga seputih salju di hadapan-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 40-42; Kisah Para Rasul 27:1-26

Bagikan Konten Ini
31 replies
  1. Anonymous
    Anonymous says:

    Puji Tuhan atas segala ampunan dan penyertaanNya yang setia. Dimana kami umatMu penuh dengan dosa, tapi kami mengakui semua ya Tuhan. Ampunilah kami jika kami menyakiti hatiMu maupun hati umatMu. Kami ingin kembali bersamaMu dan berada di jalan yang Engkau sediakan. Amin

  2. SILVIA MARDIANA SIDABUTAR
    SILVIA MARDIANA SIDABUTAR says:

    Dia (Allah) yg senantiasa setia dan adil, kiranya memgampuni setiap kesalahan² kita oleh kasih karuniaNya….

  3. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *