Berapa pun usia kita

Rabu, 17 Juli 2024

Baca: Keluaran 7:1-13

7:1 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.

7:2 Engkau harus mengatakan segala yang Kuperintahkan kepadamu, dan Harun, abangmu, harus berbicara kepada Firaun, supaya dibiarkannya orang Israel itu pergi dari negerinya.

7:3 Tetapi Aku akan mengeraskan hati Firaun, dan Aku akan memperbanyak tanda-tanda dan mujizat-mujizat yang Kubuat di tanah Mesir.

7:4 Bilamana Firaun tidak mendengarkan kamu, maka Aku akan mendatangkan tangan-Ku kepada Mesir dan mengeluarkan pasukan-Ku, umat-Ku, orang Israel, dari tanah Mesir dengan hukuman-hukuman yang berat.

7:5 Dan orang Mesir itu akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku mengacungkan tangan-Ku terhadap Mesir dan membawa orang Israel keluar dari tengah-tengah mereka."

7:6 Demikianlah diperbuat Musa dan Harun; seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka, demikianlah diperbuat mereka.

7:7 Adapun Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun.

7:8 Dan TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun:

7:9 "Apabila Firaun berkata kepada kamu: Tunjukkanlah suatu mujizat, maka haruslah kaukatakan kepada Harun: Ambillah tongkatmu dan lemparkanlah itu di depan Firaun. Maka tongkat itu akan menjadi ular."

7:10 Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN; Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya, maka tongkat itu menjadi ular.

7:11 Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir; dan merekapun, ahli-ahli Mesir itu, membuat yang demikian juga dengan ilmu mantera mereka.

7:12 Masing-masing mereka melemparkan tongkatnya, dan tongkat-tongkat itu menjadi ular; tetapi tongkat Harun menelan tongkat-tongkat mereka.

7:13 Tetapi hati Firaun berkeras, sehingga tidak mau mendengarkan mereka keduanya–seperti yang telah difirmankan TUHAN.

Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara kepada Firaun. —Keluaran 7:7

Baru-baru ini sepasang nenek dari Texas menjadi sensasi di media setelah mereka menyelesaikan perjalanan keliling dunia dalam 80 hari pada usia 81 tahun. Sepasang penjelajah yang sudah bersahabat selama 23 tahun itu berhasil melintasi seluruh benua di dunia. Mereka mengawali perjalanan dari Antartika, berdansa tango di Argentina, menunggang unta di Mesir, dan naik kereta luncur di Kutub Utara. Mereka mengunjungi 18 negara termasuk Zambia, India, Nepal, Indonesia, Jepang, Italia, lalu mengakhiri perjalanan mereka di Australia. Duo ini berharap dapat menginspirasi generasi mendatang untuk menikmati perjalanan keliling dunia, berapa pun usianya.

Dalam Kitab Keluaran, kita membaca tentang dua orang berusia 80-an yang dipanggil Allah untuk menjalani petualangan yang lain daripada yang lain. Allah memanggil Musa untuk pergi menemui Firaun dan menuntutnya membebaskan umat Allah dari perbudakan. Allah mengutus kakak laki-laki Musa, Harun, untuk mendukungnya. “Musa delapan puluh tahun umurnya dan Harun delapan puluh tiga tahun, ketika mereka berbicara dengan Firaun” (Kel. 7:7).

Panggilan itu pasti terasa menakutkan bagi orang pada usia berapa pun, tetapi Allah telah memilih sendiri dua bersaudara itu untuk tugas tersebut, dan mereka pun taat mengikuti instruksi-Nya. “Musa dan Harun pergi menghadap Firaun, lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan Tuhan” (ay.10).

Musa dan Harun mendapat kehormatan menyaksikan Allah membebaskan umat-Nya dari perbudakan yang telah berlangsung selama lebih dari 400 tahun. Keduanya menunjukkan bahwa Allah dapat memakai kita pada usia berapa pun. Entah masih muda atau telah lanjut usia, marilah kita mengikut Dia ke mana pun Dia memimpin kita. —Nancy Gavilanes

WAWASAN
Allah dapat memakai orang-orang pilihan-Nya berapa pun usia mereka. Musa hidup sampai umur 120 tahun (Ulangan 34:7). Baik Yosua maupun Kaleb berusia 80-an ketika mereka memimpin bangsanya menaklukkan tanah perjanjian (Yosua 14:7-12). Penulis Injil Lukas bercerita tentang Simeon, yang menurut tradisi adalah seorang nabi, dan nabiah Hana, yang menantikan Mesias dengan penuh harap. Mereka mendapat kehormatan untuk bertemu dengan bayi Yesus ketika Dia baru berusia 40 hari (Lukas 2:22-38; lihat Imamat 12:1-8). Dalam usia 84 tahun, Hana menceritakan kepada orang lain tentang Sang Juruselamat (ay.37-38). —K.T. Sim

Berapa pun usia kita

Bagaimana kamu telah menyaksikan kesetiaan Allah dalam hidup kamu? Bagaimana kamu dapat melayani Dia pada masa hidup kamu saat ini?

Ya Allah, tolonglah aku setia mengikut Engkau di sepanjang hidupku.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 18-19; Kisah Para Rasul 20:17-38

Bagikan Konten Ini
30 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

  2. Frontier Immanuel
    Frontier Immanuel says:

    Ya Allah, tolonglah aku setia mengikut Engkau di sepanjang hidupku.
    Amiinnn🙏🏿

  3. Alensyah LIKE channel
    Alensyah LIKE channel says:

    ya Allah, lidah ini yg juga Petah, Tuhan pimpin lah agar berguna memuliakaan NamaMu Bapa..💟

  4. Anonymous
    Anonymous says:

    mari kita sama sama menikmati besarnya kasih Tuhan di hidup kita n mari kita buka hati kita agar roh Allah dapat berkarya di hidup kita. jadilah kehendak-Mu ya Bapa di hidup kami smua umat-Mu. Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *