BENARKAH Saya DITERIMA?

Selasa, 9 Juli 2024

Baca: Kisah Para Rasul 8:29-39

8:29 Lalu kata Roh kepada Filipus: "Pergilah ke situ dan dekatilah kereta itu!"

8:30 Filipus segera ke situ dan mendengar sida-sida itu sedang membaca kitab nabi Yesaya. Kata Filipus: "Mengertikah tuan apa yang tuan baca itu?"

8:31 Jawabnya: "Bagaimanakah aku dapat mengerti, kalau tidak ada yang membimbing aku?" Lalu ia meminta Filipus naik dan duduk di sampingnya.

8:32 Nas yang dibacanya itu berbunyi seperti berikut: Seperti seekor domba Ia dibawa ke pembantaian; dan seperti anak domba yang kelu di depan orang yang menggunting bulunya, demikianlah Ia tidak membuka mulut-Nya.

8:33 Dalam kehinaan-Nya berlangsunglah hukuman-Nya; siapakah yang akan menceriterakan asal-usul-Nya? Sebab nyawa-Nya diambil dari bumi.

8:34 Maka kata sida-sida itu kepada Filipus: "Aku bertanya kepadamu, tentang siapakah nabi berkata demikian? Tentang dirinya sendiri atau tentang orang lain?"

8:35 Maka mulailah Filipus berbicara dan bertolak dari nas itu ia memberitakan Injil Yesus kepadanya.

8:36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"

8:37 (Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.")

8:38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis dia.

8:39 Dan setelah mereka keluar dari air, Roh Tuhan tiba-tiba melarikan Filipus dan sida-sida itu tidak melihatnya lagi. Ia meneruskan perjalanannya dengan sukacita.

Apakah halangannya, jika aku dibaptis? —Kisah Para Rasul 8:36

Aktris Sally Field dapat merasakan apa yang kita semua rindukan. Ketika meraih piala Oscar keduanya pada tahun 1985, ia berseru dalam pidatonya: “Lebih dari apa pun juga, saya mendambakan penghargaan dari kalian semua. Pertama kalinya saya menang, saya tidak merasakannya. Sekarang saya merasakannya. Dan saya tidak dapat menyangkali bahwa kalian semua menyukai saya, sekarang kalian semua menyukai saya!”

Seorang sida-sida dari Etiopia merasa takjub bahwa ia diterima. Sebagai seorang kafir dan sida-sida, ia tidak diperkenankan masuk ke dalam pelataran Bait Suci (lihat Ef. 2:11-12; Ul. 23:1). Namun, ia sangat ingin untuk masuk. Ia bertemu dengan Filipus dalam perjalanan pulang dari Yerusalem selepas menjalani ibadah yang kembali mengecewakannya (Kis. 8:27).

Orang Etiopia tersebut sedang membaca Kitab Yesaya, yang menjanjikan bahwa para sida-sida yang “memelihara hari-hari Sabat-Ku” akan menerima “di lingkungan tembok-tembok kediaman-Ku suatu tanda peringatan dan . . . nama abadi yang tidak akan lenyap” (Yes. 56:4-5). Bagaimana mungkin? Filipus lalu “memberitakan Injil Yesus kepadanya,” dan sida-sida itu merespons, “Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?” (Kis. 8:35-36).

Pria itu sebenarnya bertanya, Benarkah saya diizinkan? Benarkah saya diterima? Filipus pun membaptisnya sebagai tanda bahwa Yesus telah meruntuhkan setiap tembok pemisah (Ef. 2:14). Yesus menerima—dan menyatukan—semua orang yang berbalik dari dosa dan mempercayai-Nya. Sida-sida itu kemudian “meneruskan perjalanannya dengan sukacita” (Kis. 8:39). Akhirnya, ia diterima sepenuhnya. —Mike Wittmer

WAWASAN
Kasim atau sida-sida adalah laki-laki—biasanya sudah dikebiri—yang melayani sebagai pejabat di istana kerajaan. Baik orang Yunani maupun Yahudi sering memandang rendah para kasim; orang-orang Yunani kadang-kadang mengejek mereka sebagai “setengah manusia,” sementara orang-orang Yahudi mungkin meremehkan mereka karena ketidakmampuan mereka untuk menghasilkan ahli waris dan karena hukum Musa melarang mereka memasuki “jemaah TUHAN” (Ulangan 23:1). Namun, Nabi Yesaya berbicara tentang penerimaan penuh yang Allah berikan kepada para sida-sida dan orang asing yang dengan tulus menyembah dan mencari Dia (Yesaya 56:3-8). Ketika membaptis sida-sida dalam Kisah Para Rasul 8:26-39, Filipus menegaskan bahwa orang ini sepenuhnya masuk dan diterima dalam keluarga Allah. —Monica La Rose

BENARKAH Saya DITERIMA?

Mengapa semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus adalah anggota keluarga-Nya? Bagaimana baptisan menegaskan kebenaran tersebut dalam hati kamu?

Tuhan Yesus, kini aku diterima oleh Allah dan menjadi anggota keluarga-Nya, karena aku diterima oleh-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 38-40; Kisah Para Rasul 16:1-21

Bagikan Konten Ini
27 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *