Alat Kebaikan

Senin, 22 Juli 2024

Baca: Efesus 2:4-10

2:4 Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita,

2:5 telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita–oleh kasih karunia kamu diselamatkan–

2:6 dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga,

2:7 supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus.

2:8 Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

2:9 itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.

2:10 Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.

Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa. —Yakobus 4:17

Setelah seorang penjahat ditangkap, penyidik bertanya mengapa ia nekat menyerang korbannya di hadapan banyak orang. Tanggapan si penjahat sangat mengejutkan: “Ah, saya tahu mereka tidak akan melakukan apa-apa; biasanya orang-orang akan diam saja.” Komentar itu menggambarkan apa yang disebut sebagai guilty knowledge—sikap yang memilih untuk mengabaikan sebuah tindak kejahatan yang kamu tahu sedang terjadi.

Rasul Yakobus menyoroti sikap guilty knowledge yang serupa, dengan berkata, “Jadi jika seorang tahu bagaimana ia harus berbuat baik, tetapi ia tidak melakukannya, ia berdosa” (Yak. 4:17).

Lewat karya keselamatan-Nya yang agung bagi kita, Allah telah menjadikan kita sebagai alat kebaikan-Nya di dalam dunia. Efesus 2:10 menegaskan, “Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya.” Pekerjaan baik tersebut bukanlah alasan kita ditebus, melainkan hasil dari perubahan hati kita yang dikerjakan oleh Roh Kudus yang berdiam dalam hidup kita. Roh Kudus bahkan memberi kita karunia-karunia rohani yang memampukan kita untuk menggenapi tujuan yang ditetapkan Allah saat menciptakan kita (lih. 1Kor. 12:1-11).

Sebagai karya buatan Allah, kiranya kita rela mengikuti tujuan yang dikehendaki-Nya dan tuntunan Roh-Nya, supaya kita dapat menjadi alat kebaikan-Nya di tengah dunia yang sangat membutuhkan Dia. —BILL CROWDER

WAWASAN
Paulus baru saja menguraikan doanya bagi para pembaca suratnya (Efesus 1:15-23). Dalam doanya, ia memohon kepada Allah bagi mereka agar “mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya” (ay.18). Namun, siapa sebenarnya yang ia doakan? Ada kemungkinan surat kepada jemaat Efesus dimaksudkan untuk diedarkan juga di antara jemaat-jemaat lain. Namun, secara khusus, para pembaca pertama surat ini adalah orang-orang Kristen non-Yahudi di kota pelabuhan Efesus. Setelah mendoakan mereka, Paulus kemudian memberikan bimbingan tentang cara menggenapi tujuan Allah. Allah “telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita” (2:5). Allah “di dalam Kristus Yesus . . . telah membangkitkan kita juga” (ay.6) untuk “menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah” (ay.7). Itulah sebabnya kita “melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya” (ay.10). —Tim Gustafson

Alat Kebaikan

Pelajarilah karunia-karunia rohani dalam 1 Korintus 12:1-11. Karunia apa saja yang telah diberikan Roh Kudus kepada kamu? Bagaimana cara kamu memakai karunia-karunia tersebut?

Allah Mahakasih, terima kasih atas keselamatan yang telah Engkau anugerahkan secara cuma-cuma. Berilah aku keberanian dan hikmat agar mengetahui cara terbaik untuk melayani-Mu dan sesama kami.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 31-32; Kisah Para Rasul 23:16-35

Bagikan Konten Ini
31 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

  2. Caroline 70
    Caroline 70 says:

    Tuhan Yesus sangat baik untuk kita semua. Memberikan kasih karunia kepada umatNya.

  3. Chitra Badudu
    Chitra Badudu says:

    Bahkan tindakan kebaikan yang kita lakukan merupakan tindakan yang telah Allah persiapkan sebelumnya untuk kita gunakan dalam melayani orang lain! Kita tidak bisa sesumbar mengatakan bahwa kita baik. Faktanya, kita baik (pun) karena memakain \”persediaan baik\” yang sudah Allah siapkan jauh sebelum kita diselamatkan. ALLAH, Sang Kreator, Sang Mahakarya yang melakukan semuanya untuk kemuliaan-NYA dan untuk kebaikan kita. Terpujilah nama-NYA, dulu, sekarang, dan selamanya. Diberkatilah orang-orang yang memakai tindakan kebaikan yang telah IA siapkan. Haleluya!

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *