Menanti Yesus

Kamis, 13 Juni 2024

Baca: Matius 24:36-44

24:36 Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri.”

24:37 “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh, demikian pula halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

24:38 Sebab sebagaimana mereka pada zaman sebelum air bah itu makan dan minum, kawin dan mengawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera,

24:39 dan mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia.

24:40 Pada waktu itu kalau ada dua orang di ladang, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan;

24:41 kalau ada dua orang perempuan sedang memutar batu kilangan, yang seorang akan dibawa dan yang lain akan ditinggalkan.

24:42 Karena itu berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang.

24:43 Tetapi ketahuilah ini: Jika tuan rumah tahu pada waktu mana pada malam hari pencuri akan datang, sudahlah pasti ia berjaga-jaga, dan tidak akan membiarkan rumahnya dibongkar.

24:44 Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.”

 

Hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga. –Matius 24:44

Teman saya, Paul, sedang menunggu kedatangan teknisi yang akan memperbaiki lemari esnya yang rusak. Ia kemudian menerima pesan dari perusahaan layanan servis tersebut: “Jesus sedang dalam perjalanan dan diperkirakan tiba pada pukul 11.35.” Paul langsung menyadari bahwa nama teknisi tersebut memang Jesús (dibaca: hey-SUS).

Namun, kapan kira-kira Yesus, Sang Anak Allah, datang kembali? Ketika Yesus datang sebagai manusia 2.000 tahun yang lampau dan menanggung hukuman akibat dosa-dosa kita, Dia berkata bahwa Dia akan kembali—tetapi hanya Bapa yang mengetahui persis “hari dan saat” kedatangan-Nya (Mat. 24:36). Namun, jika kita memang tahu saatnya Juruselamat kita datang kembali ke dunia, apa pengaruhnya hal itu dalam prioritas kita sehari-hari? (Yoh. 14:1-3).

Yesus telah memperingatkan kita untuk bersiap menantikan kedatangan-Nya: “Karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” (Mat. 24:44). Dia mengingatkan kita, “Berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang” (ay. 42).

Pada hari kedatangan Kristus kembali, tidak akan ada notifikasi lewat ponsel yang mengingatkan kita untuk bersiap-siap. Oleh karena itu, dengan mengandalkan kuasa Roh Kudus yang bekerja di dalam diri kita, marilah menjalani setiap hari dengan pandangan yang tertuju pada kekekalan. Marilah kita melayani Allah dan memanfaatkan setiap kesempatan yang terbuka untuk membagikan pesan kasih dan pengharapan-Nya kepada sesama. —Cindy Hess Kasper

WAWASAN
Yesus berbicara tentang kedatangan-Nya kembali dalam Matius 24 dengan membuat dua poin. Pertama, kedatangan-Nya itu tak terduga. “Sebab sebagaimana halnya pada zaman Nuh . . . mereka tidak tahu akan sesuatu, sebelum air bah itu datang dan melenyapkan mereka semua, demikian pulalah halnya kelak pada kedatangan Anak Manusia” (ay. 37,39). Orang-orang akan “makan dan minum, kawin dan mengawinkan” (ay. 38) serta melakukan aktivitas sehari-hari—bekerja di ladang atau memutar batu kilangan (ay. 40-41). Kedua, karena kedatangan Yesus kembali itu tidak terduga, kita harus “berjaga-jaga” (ay. 42). Ini bukanlah kewaspadaan yang mengharapkan sesuatu akan segera terjadi dalam waktu dekat; melainkan kesiapan untuk apa pun yang mungkin akan terjadi. Inilah kewaspadaan yang sama—dalam keadaan terjaga dan siap siaga—yang Yesus minta dari murid-murid-Nya di taman Getsemani: “Berjaga-jagalah dengan Aku” (26:38,40; lihat 43-46). –J.R. Hudberg

Menanti Yesus
 

Bagaimana kamu termotivasi oleh kedatangan Yesus yang dapat terjadi sewaktu-waktu? Apa yang kamu harapkan dari kedatangan-Nya kembali?

Ya Bapa, sembari aku menanti dengan sabar, tolonglah aku untuk menaati-Mu, mengejar kekudusan, dan hidup dengan penuh penantian akan kedatangan Kristus kembali.

Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 6-8; Yohanes 21

Bagikan Konten Ini
16 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *