Jørn yang Rendah Hati

Selasa, 25 Juni 2024

Baca: Efesus 1:15-23

1:15 Karena itu, setelah aku mendengar tentang imanmu dalam Tuhan Yesus dan tentang kasihmu terhadap semua orang kudus,

1:16 akupun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku,

1:17 dan meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.

1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus,

1:19 dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya,

1:20 yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga,

1:21 jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang.

1:22 Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada.

1:23 Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.

Aku pun tidak berhenti mengucap syukur karena kamu. Dan aku selalu mengingat kamu dalam doaku. —Efesus 1:16

Orang-orang tidak mengira seorang penggarap lahan seperti Jørn bakal menghasilkan sesuatu yang luar biasa. Meski mempunyai penglihatan yang lemah ditambah keterbatasan fisik lainnya, Jørn mencurahkan segenap dirinya untuk warga desanya di Norwegia, dengan mendoakan mereka pada malam-malam ketika rasa sakit membuatnya terjaga. Dalam doanya, ia mendaftarkan rumah demi rumah, menyebutkan nama setiap orang di dalam rumah itu, bahkan anak-anak yang belum pernah ditemuinya. Orang-orang senang padanya karena jiwanya yang penuh kelembutan, dan mereka suka datang kepadanya untuk meminta nasihat. Jika Jørn tidak dapat membantu secara praktis, orang tetap merasa diberkati setelah menemuinya, karena mereka dapat merasakan kasihnya. Saat Jørn meninggal dunia, pemakamannya adalah yang terbesar yang pernah diadakan di desa itu, meski ia tidak memiliki keluarga di sana. Doa-doanya berkembang dan membuahkan hasil melebihi apa yang dapat ia bayangkan.

Pria rendah hati itu mengikuti teladan Rasul Paulus, yang mengasihi orang-orang yang ia layani dan mendoakan mereka selama ia mendekam di tahanan. Paulus menulis kepada jemaat di Efesus, kemungkinan saat sedang dipenjara di Roma, dan berdoa agar Allah memberi mereka “Roh hikmat dan wahyu” serta agar mata hati mereka menjadi “terang” (Ef. 1:17-18). Ia rindu agar mereka mengenal Tuhan Yesus dan hidup dalam kasih dan kesatuan dengan kuasa Roh Kudus.

Jørn dan Rasul Paulus mencurahkan diri mereka masing-masing kepada Allah, dengan membawa orang-orang yang mereka kasihi dan layani kepada-Nya dalam doa. Kiranya kita memperhatikan teladan mereka dalam cara kita mengasihi dan melayani orang lain hari ini. —Amy Boucher Pye

WAWASAN
Bacaan hari ini dimulai dari frasa “karena itu” (Efesus 1:15). Karena apa? Dalam ayat 3-14, Paulus menulis satu kalimat panjang (dalam bahasa Yunani) dengan memuji “Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus” (ay.3) untuk berbagai hal. Allah telah “mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani” (ay.3); “memilih kita” (ay.4); “menentukan kita dari semula . . . untuk menjadi anak-anak-Nya” (ay.5); memberikan “penebusan [dan] pengampunan dosa” (ay.7); “menyatakan rahasia kehendak-Nya kepada kita” (ay.9). Paulus juga menyoroti bahwa kita “dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu, . . . [sebagai] jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya” (ay.13-14). Secara keseluruhan, perikop ini memberikan salah satu gambaran terjelas tentang doktrin Trinitas. Sang rasul berdoa, “meminta kepada Allah Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Bapa yang mulia itu, supaya Ia memberikan kepadamu Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar.” (ay.17) —Tim Gustafson

Jørn yang Rendah Hati

Siapakah kenalan kamu yang merupakan seorang pendoa yang tangguh dan penuh kasih? Bagaimana kehidupannya mencerminkan hati Kristus?

Tuhan Yesus, Engkau melayani orang lain dan mengutamakan kebutuhan mereka. Mampukanlah aku untuk mengasihi dan melayani-Mu dengan penuh sukacita setiap hari.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 3-4; Kisah Para Rasul 7:44-60

Bagikan Konten Ini
20 replies
  1. Anonymous
    Anonymous says:

    Mampukan kami ya Tuhan untuk selalu melayani dan memuliakan Engkau disepanjang hidup kami serta bisa menjadi berkat yang ikhlas untuk orang sekitar kami. Minimal kami berguna bagi keluarga kami. Amin

  2. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *