Beritakan Apa yang Allah Lakukan

Sabtu, 25 Mei 2024

Baca: 2 Korintus 5:12-21

5:12 Dengan ini kami tidak berusaha memuji-muji diri kami sekali lagi kepada kamu, tetapi kami mau memberi kesempatan kepada kamu untuk memegahkan kami, supaya kamu dapat menghadapi orang-orang yang bermegah karena hal-hal lahiriah dan bukan batiniah.

5:13 Sebab jika kami tidak menguasai diri, hal itu adalah dalam pelayanan Allah, dan jika kami menguasai diri, hal itu adalah untuk kepentingan kamu.

5:14 Sebab kasih Kristus yang menguasai kami, karena kami telah mengerti, bahwa jika satu orang sudah mati untuk semua orang, maka mereka semua sudah mati.

5:15 Dan Kristus telah mati untuk semua orang, supaya mereka yang hidup, tidak lagi hidup untuk dirinya sendiri, tetapi untuk Dia, yang telah mati dan telah dibangkitkan untuk mereka.

5:16 Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.

5:17 Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

5:18 Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami.

5:19 Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. Ia telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami.

5:20 Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah.

5:21 Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.

Kami ini adalah utusan-utusan Kristus . . . dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. —2 Korintus 5:20

Teman kuliah saya, Bill Tobias, sudah bertahun-tahun melayani sebagai misionaris di sebuah pulau di kawasan Pasifik. Ia bercerita tentang seorang pemuda yang meninggalkan kampung halamannya untuk mengadu nasib. Di tempat yang baru itu, ia diajak seorang teman ke gereja dan di sana ia mendengar kabar baik yang ditawarkan Tuhan Yesus. Ia pun mempercayai Kristus sebagai Juruselamatnya.

Pemuda itu kemudian ingin memperkenalkan Injil kepada orang-orang di kampung halamannya yang “mendalami ilmu sihir”. Maka ia mencari dan meminta seorang misionaris untuk menginjili mereka. Akan tetapi, misionaris tersebut berkata, “Cukup ceritakan kepada mereka apa yang telah Tuhan lakukan bagimu” (lihat Mrk. 5:19). Jadi, itulah yang ia lakukan. Beberapa orang di kampung halamannya mau percaya kepada Yesus, tetapi terobosan terbesar terjadi ketika dukun andalan di kota itu juga sadar bahwa Kristus adalah “jalan dan kebenaran dan hidup” (Yoh. 14:6). Setelah dukun tersebut beriman kepada Tuhan Yesus, ia pun memberi tahu seluruh kota tentang Dia. Dalam jangka waktu empat tahun, kesaksian seorang pemuda tadi telah mendorong berdirinya tujuh gereja Tuhan di wilayah tersebut.

Dalam Kitab 2 Korintus, Paulus menetapkan sebuah rencana yang jelas untuk memperkenalkan Injil kepada mereka yang belum mengenal Kristus—dan hal itu selaras dengan perkataan sang misionaris kepada pemuda yang baru percaya tadi. Kita harus menjadi “utusan-utusan Kristus”, dan “melalui [kita] Allah sendiri yang menyampaikan pesan-Nya” (5:20 bimk). Setiap orang percaya mempunyai kisah unik yang dapat diceritakan tentang bagaimana Yesus menjadikan mereka “ciptaan baru” yang telah didamaikan dengan Allah (ay.17-18). Marilah kita memberi tahu orang lain apa yang telah Dia lakukan bagi kita. —Dave Branon

WAWASAN
Dalam Kisah Para Rasul 9, kita melihat bagaimana Paulus bertobat dalam perjalanan menuju Damsyik. Salah satu cara Paulus berbicara tentang pertobatannya adalah bahwa ia pernah memandang Kristus “menurut ukuran manusia” (2 Korintus 5:16). Hal ini berarti ia menolak mengakui Mesias yang menawarkan keselamatan kepada bangsa-bangsa lain, yang datang sebagai seorang hamba, bukan seorang raja, dan yang mati sebagai penjahat di tangan para pemimpin agama. Memandang Kristus dari sudut pandang manusia masih terjadi saat ini ketika Dia dianggap hanya sebagai orang baik atau guru moral daripada sebagai Juruselamat dan Allah itu sendiri. —J.R. Hudberg

Beritakan Apa yang Allah Lakukan
 

Apa arti keselamatan dalam Tuhan Yesus bagi kamu? Bagaimana kamu dapat lebih siap membagikan kisah kamu kepada orang lain?

Ya Allah, tolonglah aku untuk dapat membagikan kisah imanku kepada orang lain.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 25-27; Yohanes 9:1-23

Bagikan Konten Ini
18 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *