Lima Hal Baik

Minggu, 7 April 2024

Baca: Mazmur 107:1-9

107:1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

107:2 Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan,

107:3 yang dikumpulkan-Nya dari negeri-negeri, dari timur dan dari barat, dari utara dan dari selatan.

107:4 Ada orang-orang yang mengembara di padang belantara, jalan ke kota tempat kediaman orang tidak mereka temukan;

107:5 mereka lapar dan haus, jiwa mereka lemah lesu di dalam diri mereka.

107:6 Maka berseru-serulah mereka kepada TUHAN dalam kesesakan mereka, dan dilepaskan-Nya mereka dari kecemasan mereka.

107:7 Dibawa-Nya mereka menempuh jalan yang lurus, sehingga sampai ke kota tempat kediaman orang.

107:8 Biarlah mereka bersyukur kepada TUHAN karena kasih setia-Nya, karena perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib terhadap anak-anak manusia,

107:9 sebab dipuaskan-Nya jiwa yang dahaga, dan jiwa yang lapar dikenyangkan-Nya dengan kebaikan.

Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. —Mazmur 107:1

Menurut penelitian, orang yang sungguh-sungguh mensyukuri apa yang mereka miliki mengalami tidur yang lebih nyenyak, tubuh yang jarang sakit, dan perasaan yang lebih bahagia. Sungguh manfaat-manfaat yang sangat mengesankan. Para psikolog bahkan menyarankan agar kita membuat “daftar ucapan syukur” untuk meningkatkan kesejahteraan jiwa kita, dengan rajin menuliskan lima hal yang kita syukuri setiap minggunya.

Kitab Suci sudah sejak lama mendorong kita untuk mengucap syukur. Mulai dari makanan dan pernikahan (1Tim. 4:3-5) hingga keindahan alam ciptaan (Mzm. 104), Alkitab telah menyerukan kepada kita untuk memandang semua itu sebagai berkat yang sudah sepatutnya mendorong kita mengucap syukur kepada Sang Pemberi. Mazmur 107 menuliskan lima hal yang secara khusus dapat disyukuri oleh bangsa Israel: diselamatkan dari pengembaraan di padang belantara (ay.4-9), dibebaskan dari penawanan (ay.10-16), dipulihkan dari penyakit (ay.18-22), diselamatkan di laut (ay.23-32), dan bertambah makmur di tanah yang tandus (ay.33-42). “Biarlah mereka bersyukur kepada Tuhan,” pemazmur menulis berulang kali, karena semua itu adalah tanda “kasih setia” Allah (ay.8,15,21,31).

Apakah kamu mempunyai sebuah buku catatan? Mengapa tidak kamu coba menuliskan lima hal indah yang kamu syukuri saat ini? Mungkin itu makanan yang baru kamu nikmati, pernikahan kamu, atau seperti bangsa Israel, pengalaman-pengalaman ketika Allah menyelamatkan kamu hingga saat ini. Bersyukurlah untuk burung-burung yang berkicau di luar, aroma dari dapur kamu, kenyamanan kursi kamu, gumaman orang-orang tersayang. Setiap hal itu adalah berkat dan tanda kasih setia Allah. —Sheridan Voysey

WAWASAN
Mazmur 107 adalah syair indah yang disusun dengan cermat tentang kuasa dan belas kasih Allah dalam kehidupan orang-orang yang terancam oleh berbagai kesulitan hidup. Mazmur ini diawali dengan ajakan untuk memuji Allah (ay. 1), karena Dia telah menebus kita: “Biarlah itu dikatakan orang-orang yang ditebus TUHAN, yang ditebus-Nya dari kuasa yang menyesakkan” (ay. 2). Kata ditebus berasal dari kata Ibrani ga’al. Kata ini memiliki makna “menebus,” “bertindak sebagai sanak penebus” (melakukan tanggung jawab sebagai sanak keluarga). Kata ini pertama kali dipakai di Kejadian 48:16 ketika Yakub, di penghujung kehidupannya yang penuh lika-liku dan kesulitan, menyebut Allah sebagai “Malaikat yang telah melepaskan [menebus] aku dari segala bahaya.” Dalam sudut pandang teologis dan sejarah, Allah adalah penebus kita. Semua orang yang percaya kepada Yesus, Putra Allah, untuk pengampunan dosa-dosanya akan ditebus dan diselamatkan dari murka Allah. —Arthur Jackson

Lima Hal Baik

Menurut kamu, mengapa Kitab Suci sering menyerukan kepada kita untuk bersyukur? Apa lima hal yang kamu syukuri hari ini?

Allah Bapa, aku bersyukur untuk setiap hal baik yang Engkau bawa ke dalam hidupku. Lebih dari itu semua, aku bersyukur untuk diri-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 7-9; Lukas 9:18-36

Bagikan Konten Ini
14 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorga Berikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

  2. Adrian Bastanta
    Adrian Bastanta says:

    Aku bersyukur hari ini masih bisa membaca firman Tuhan, ayat-ayat penyejuk hati, bacaan rohani, dan beberapa hal simpel lainnya yang masih bisa aku dan orang lain nikmati hari ini. Terpujilah Tuhan Yesus oleh karena kasih dan cinta-Nya kepada kita. Amen.

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *