Firman Allah yang Mengubahkan

Sabtu, 10 Februari 2024

Baca: 2 Timotius 3:10-17

3:10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.

3:11 Engkau telah ikut menderita penganiayaan dan sengsara seperti yang telah kuderita di Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra. Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan telah melepaskan aku dari padanya.

3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

3:13 sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.

3:14 Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu.

3:15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus.

3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

3:17 Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.

Engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. —2 Timotius 3:15

Ketika Kristin ingin membelikan sejilid buku istimewa untuk Xio-Hu, suaminya yang berdarah Tionghoa, satu-satunya buku berbahasa Mandarin yang dapat ia temukan adalah Alkitab. Meski keduanya bukan orang percaya, Kristin berharap Xio-Hu akan menghargai pemberiannya itu. Ketika pertama kali melihat Alkitab tersebut, Xio-Hu marah, tetapi akhirnya ia menerimanya juga. Saat membacanya, Xio-Hu pun diyakinkan oleh kebenaran yang dinyatakan di dalamnya. Kristin yang kesal karena perubahan tidak terduga itu akhirnya ikut membaca Alkitab dengan maksud untuk menyanggah Xio-Hu. Akan tetapi, tanpa diduga, Kristin sendiri akhirnya menjadi percaya kepada Tuhan Yesus setelah diyakinkan oleh apa yang ia baca.

Rasul Paulus memahami sifat Kitab Suci yang sanggup mengubahkan hidup. Dari penjara di Roma, ia mendorong anak rohaninya, Timotius, untuk “tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima” karena “dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci” (2Tim. 3:14-15). Dalam bahasa aslinya, kata Yunani untuk “tetap” memiliki kesan “tinggal” dalam kebenaran yang disingkapkan oleh Alkitab. Karena menyadari bahwa Timotius akan mengalami perlawanan dan penganiayaan, Paulus ingin agar ia diperlengkapi untuk menghadapi tantangan tersebut. Ia yakin anak didiknya itu akan menemukan kekuatan dan hikmat dalam Alkitab saat ia merenungkan kebenarannya.

Lewat Roh-Nya, Allah menjadikan kebenaran Kitab Suci itu hidup bagi kita. Ketika kita mendalaminya, Dia pun mengubahkan kita menjadi semakin serupa dengan-Nya, sebagaimana yang telah Dia lakukan kepada Xio-Hu dan Kristin.

—Amy Boucher Pye

WAWASAN
Ketika Paulus berkata “Semua yang tertulis dalam Alkitab, diilhami oleh Allah” (2 Timotius 3:16 BIMK), ia sedang membuat hubungan dengan dua pasal pertama dari Kitab Kejadian. Dalam ayat-ayat awal Alkitab, disebutkan bahwa Roh Allah melayang-layang di atas permukaan air dari bumi yang belum berbentuk (Kejadian 1:2), tepat sebelum Allah berfirman untuk menciptakan dunia. Kata Ibrani untuk “roh” dan “napas” adalah sama (ruakh) dan di sini ditekankan bahwa Allah menciptakan dunia dengan ucapan firman-Nya dan melalui Roh-Nya.

Napas yang memberikan kehidupan itulah yang hadir kembali saat Allah menciptakan manusia (2:7) dan Paulus mengaitkan hal tersebut dengan seluruh isi Alkitab (“Semua Kitab Suci dinapasi oleh Allah”, 2 Timotius 3:16 versi AYT). Kitab Suci memberikan hidup dan berguna bagi segala sesuatu karena itulah perkataan Allah sendiri. Apa yang dikatakan Paulus kepada Timotius harus mendorong kita untuk meyakini bahwa Kitab Suci adalah firman Allah bagi kita, yang juga dapat memberikan hidup saat ini, sama seperti saat Dia menciptakan dunia. —Jed Ostoich

Firman Allah yang Mengubahkan

Bagaimana kamu telah diubahkan lewat waktu yang kamu luangkan untuk membaca dan merenungkan Alkitab? Kapan kebenaran Kitab Suci menjadi hidup bagi kamu?

Ya Allah pencipta segala yang hidup, terima kasih, karena Engkau telah mengilhamkan Alkitab sebagai kitab yang memberi kehidupan. Kiranya hatiku makin tunduk kepada-Mu saat aku membacanya.

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 8-10; Matius 25:31-46

Bagikan Konten Ini
18 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorga Dikuduskanlah namaMu Datanglah kerajaanMu Jadilah kehendakMu Di bumi seperti di sorgaBerikanlah kami pada hari ini Makanan kami yang secukupnya Ampunilah kami akan kesalahan kami, Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan Sampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *