Berserah kepada Yesus

Minggu, 3 Desember 2023

Baca: Yeremia 38:17-23

38:17 Sesudah itu berkatalah Yeremia kepada Zedekia: “Beginilah firman TUHAN, Allah semesta alam, Allah Israel: Jika engkau keluar menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka nyawamu akan terpelihara, dan kota ini tidak akan dihanguskan dengan api; engkau dengan keluargamu akan hidup.

38:18 Tetapi jika engkau tidak menyerahkan diri kepada para perwira raja Babel, maka kota ini akan diserahkan ke dalam tangan orang-orang Kasdim yang akan menghanguskannya dengan api; dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka.”

38:19 Kemudian berkatalah raja Zedekia kepada Yeremia: “Aku takut kepada orang-orang Yehuda yang menyeberang kepada orang Kasdim itu; nanti aku diserahkan ke dalam tangan mereka, sehingga mereka mempermainkan aku.”

38:20 Yeremia menjawab: “Hal itu tidak akan terjadi! Dengarkanlah suara TUHAN dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka keadaanmu akan baik dan nyawamu akan terpelihara.

38:21 Tetapi jika engkau enggan menyerahkan diri, maka inilah firman yang dinyatakan TUHAN kepadaku:

38:22 Sungguh, semua perempuan yang masih tinggal di istana raja Yehuda digiring ke luar ke hadapan para perwira raja Babel sambil berseru: Engkau diperdayakan, dikalahkan oleh sahabat-sahabatmu. Tetapi baru saja kakimu terperosok ke dalam lumpur, mereka sudah berpaling pulang.

38:23 Semua isterimu dan anak-anakmu akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan terluput dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap oleh raja Babel. Dan kota ini akan dihanguskan dengan api.”

Dengarkanlah suara Tuhan dalam hal apa yang kukatakan kepadamu, maka . . . nyawamu akan terpelihara. —Yeremia 38:20

Pada tahun 1951, dokter menyarankan kepada Joseph Stalin untuk mengurangi beban kerja supaya kesehatannya terjaga. Akan tetapi, sang dokter justru ditangkap atas tuduhan telah memata-matai penguasa Uni Soviet itu. Diktator yang sudah menindas banyak orang dengan kebohongan itu tidak dapat menerima kebenaran, dan seperti yang sering dilakukannya—ia memilih untuk menyingkirkan orang yang menyampaikan fakta kepadanya. Namun, kebenaran tetap menang. Stalin pun wafat pada tahun 1953.

Nabi Yeremia ditangkap dan dirantai karena nubuatnya yang mengerikan (Yer. 38:1-6; 40:1). Ia sudah memberi tahu raja Yehuda apa yang persis akan terjadi pada Yerusalem. “Dengarkanlah suara Tuhan dalam hal apa yang kukatakan kepadamu,” katanya kepada Raja Zedekia (38:20). Penolakan untuk menyerah kepada musuh yang sudah mengelilingi kota hanya akan memperburuk keadaan. Yeremia memperingatkan: “Semua isterimu dan anak-anakmu akan digiring ke luar ke hadapan orang-orang Kasdim itu. Dan engkau sendiri tidak akan luput dari tangan mereka, tetapi engkau akan tertangkap oleh raja Babel” (ay.23).

Zedekia gagal untuk bertindak menurut kebenaran yang diterimanya. Akhirnya, tentara Babel menangkap sang raja, membunuh semua putranya, dan membakar kota Yerusalem (psl. 39).

Bisa dikatakan, seluruh umat manusia menghadapi dilema yang dialami Zedekia. Kita terjebak dalam tembok kehidupan kita sendiri yang penuh dengan dosa dan keputusan yang salah. Sering kali kita memperburuk keadaan dengan menghindari orang-orang yang memberitahukan kebenaran tentang diri kita. Yang sesungguhnya perlu kita lakukan hanyalah berserah kepada kehendak Dia yang berkata: “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yoh. 14:6). —Tim Gustafson

WAWASAN
Zedekia (yang tadinya bernama Matanya, 2 Raja-Raja 24:17), putra bungsu Raja Yosia, adalah raja terakhir Yehuda. Ia dinobatkan oleh Nebukadnezar, raja Babel, yang telah mengeluarkan semua perbendaharaan di rumah Tuhan dan menawan semua pahlawan Yehuda yang gagah perkasa beserta “semua tukang dan pandai besi” (2 Raja-Raja 24:14) bersama Raja Yoyakhin dan keluarganya (ay. 13-17). Pada tahun 586 SM, karena Zedekia tidak mendengarkan peringatan Yeremia (lihat Yeremia 38:17-23), dan bahkan secara bodoh melawan Babel, seluruh keluarganya dibunuh, ia sendiri dibutakan, Bait Allah dan Yerusalem dihancurkan, dan hampir semua orang yang tertinggal diangkut ke dalam pembuangan (39:6-10). —Alyson Kieda

Berserah kepada Yesus

Bagaimana pilihan hidup kamu sejalan dengan pernyataan Yesus? Apa yang menghalangi kamu untuk berserah kepada-Nya?

Allah penuh kasih, ampunilah keangkuhan diri yang telah menjauhkanku dari-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 45-46; 1 Yohanes 2

Bagikan Konten Ini
17 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *