Tuhan yang Tidak Pernah Absen

Oleh Grace Angelique Natanael, Jakarta

Bagaimana rasanya kalau kita harus kehilangan sesuatu yang telah jadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kita? Sejak 2018, setiap hari Senin dan Kamis aku selalu mengisi kegiatanku dengan berlatih taekwondo. Meskipun waktu mulai dan lokasinya seringkali berubah, atau kadang pula muncul rasa malas dan lelah hingga aku memilih absen, rutinitas ini tetap berusaha kuikuti dengan setia.

Taekwondo adalah cabang latihan bela diri yang berasal dari Korea. Setiap kali sesi latihan durasinya bisa berjam-jam. Bahkan, kadang waktu istirahatnya hanya cukup buat minum saja. Pasca latihan, aku menderita kram otot kaki yang lazim terjadi di tengah tidur malamku. Akan tetapi, latihan yang kuanggap menyakitkan ini justru malah menjadi hal yang sangat aku rindukan.

Pada bulan Maret 2023, aku mengambil keputusan untuk keluar klub setelah menerima sabuk biru strip merahku, saat tinggal empat sabuk lagi menuju sabuk hitam. Alasannya? Bukan karena keluhan-keluhan tadi, melainkan penyakit yang entah dari mana muncul di hidupku semenjak pertengahan 2021, yaitu dermatitis, radang kulit yang disertai rasa gatal. Sakit yang luar biasa menjalar di hampir seluruh tubuhku dan luka-lukanya membuatku bahkan jijik melihat diriku sendiri. Dalam kurun waktu tertentu, dalam sehari aku bisa menangis setidaknya dua kali.

Kacau! Diriku di tahun-tahun itu sangat kacau. Aku coba berlari sejauh mungkin. Apa itu pakaian yang nyaman? Seluruh diriku harus tertutup. Masker untuk menangkal virus? Bukan! Masker itu untuk menutupi wajahku. Self-esteem-ku jatuh bebas di kala itu. Bahkan pernah, ketika aku membersihkan diri, aku terisak begitu kencang karena perihnya luka-luka di tubuhku itu. Namun di saat itu, Tuhan tidak diam. Tuhan hadir lewat Mama yang ternyata selama ini sangat perhatian dan menunjukkan kekhawatirannya. Mama membantu aku mengoleskan obat pada luka-lukaku. Sentuhannya menenangkanku, sehingga rasa sakitnya buyar begitu saja. Tuhan juga memenuhi halaman sosial mediaku dengan konten-konten positif. Ia mengingatkan aku berkali-kali bahwa begitu berharganya aku. Bukan hanya itu, Tuhan menempatkan aku di lingkungan yang sangat suportif. Di saat aku tak bisa melihat apa yang indah dari diriku, teman-temanku tak bosan-bosannya memujiku. Perlahan kuterima afirmasi positif itu, seiring itu aku pun sembuh.

Ada satu dokumentasi yang aku simpan pada 2022, video ketika aku sedang down. Awalnya tujuanku merekam hal ini semata-mata adalah untuk mengingat “perjuanganku” bertahan, tapi ujungnya justru malah mengalir begitu indah! Dokumentasi ini mengingatkanku terhadap karya Tuhan dalam hidupku selama ini. Keluhanku berubah menjadi rasa syukur seiring video berjalan. Malahan video itu diakhiri dengan doa yang sama sekali tak aku rencanakan.

Di dalam penderitaanku, Tuhan memang tidak memberikan yang aku mau. Aku ingin langsung sembuh, tetapi Tuhan menghadirkan orang-orang berharga dalam hidupku. Mereka menyadarkanku bahwa Tuhan menerima aku apa adanya. Tuhan bukan hanya berkenan menghampiri aku yang menderita, Dia juga membawa aku mendekat pada-Nya supaya penderitaan itu terhapus.

Keluarnya aku dari olahraga yang telah aku tekuni selama lima tahun, ternyata tidak seberat yang kubayangkan. Kini, Tuhan mengganti rutinitasku dengan hadirnya teman-teman les yang positif. Dalam setiap rasa sakit, Tuhan tak pernah meninggalkan aku. Selalu ada bahasa cinta Tuhan yang Ia sampaikan padaku. Dan lagi, Tuhan selalu menyediakan yang lebih baik dari yang aku sangka. Ia adalah Pendamping dan Penyedia yang kubutuhkan. Tuhan yang luar biasa menyertai aku. Sebagaimana yang ditulis dalam Ulangan 31:8, Sebab TUHAN, Dia sendiri akan berjalan di depanmu, Dia sendiri akan menyertai engkau, Dia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau; janganlah takut dan janganlah patah hati.”

Grace Angelique adalah siswa kelas X, salah satu peserta workshop menulis WarungSaTeKaMu pada 1 September 2023.

Ini adalah tulisan pertamanya di WarungSaTeKaMu.

Kamu diberkati oleh artikel ini? Yuk dukung pelayanan WarungSaTeKaMu ♥

Bagikan Konten Ini
3 replies

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *