Hadiah yang Mustahil

Sabtu, 14 Oktober 2023

Baca: Yohanes 14:25-31

14:25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;

14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

14:28 Kamu telah mendengar, bahwa Aku telah berkata kepadamu: Aku pergi, tetapi Aku datang kembali kepadamu. Sekiranya kamu mengasihi Aku, kamu tentu akan bersukacita karena Aku pergi kepada Bapa-Ku, sebab Bapa lebih besar dari pada Aku.

14:29 Dan sekarang juga Aku mengatakannya kepadamu sebelum hal itu terjadi, supaya kamu percaya, apabila hal itu terjadi.

14:30 Tidak banyak lagi Aku berkata-kata dengan kamu, sebab penguasa dunia ini datang dan ia tidak berkuasa sedikitpun atas diri-Ku.

14:31 Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini.”

Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu. —Yohanes 14:27

Saya senang sekali menemukan hadiah yang sempurna untuk ulang tahun ibu mertua saya, yaitu gelang dengan batu mulia yang melambangkan bulan kelahirannya! Menemukan hadiah yang tepat untuk seseorang selalu luar biasa menyenangkan. Namun, bagaimana jika hadiah yang dibutuhkan seseorang itu di luar kemampuan kita untuk memberikannya? Banyak dari kita berharap dapat memberikan kedamaian, kelegaan, atau bahkan kesabaran kepada seseorang. Andai saja semua itu dapat dibeli dan diberikan sebagai kado yang indah!

Jenis hadiah seperti itu tidak mungkin dapat diberikan seorang manusia kepada sesamanya. Namun, Yesus—Allah yang menjadi manusia—memberi kepada mereka yang percaya kepada-Nya suatu hadiah yang “mustahil”, yaitu karunia damai sejahtera. Sebelum naik ke surga dan meninggalkan para murid, Yesus menghibur mereka dengan janji kehadiran Roh Kudus: Dia “akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu” (Yoh. 14:26). Ketika hati mereka gelisah atau ketakutan, Dia menawarkan kedamaian kepada mereka—damai sejahtera-Nya—sebagai pemberian yang abadi dan tak pernah berkesudahan. Dia sendiri adalah pendamaian kita dengan Allah, dengan orang lain, dan dengan diri sendiri.

Kita mungkin tak mampu memberikan kesabaran ekstra atau kesehatan yang dibutuhkan kepada orang yang kita kasihi. Kita juga tidak memiliki kesanggupan untuk memberikan kedamaian yang sangat kita butuhkan untuk bertahan di bawah tekanan hidup. Namun, dengan pimpinan Roh Kudus kita dapat berbicara kepada mereka tentang Yesus, Pemberi dan perwujudan dari kedamaian yang sejati dan abadi. —Kirsten Holmberg

WAWASAN
Dalam Yohanes 14, ketiga Pribadi Allah Tritunggal disebut, dan Yesus adalah faktor pemersatunya. Bapa mengutus Roh Kudus di dalam nama Yesus; Roh Kudus mengajar dan mengingatkan para murid tentang apa yang telah Yesus katakan (ay. 26). Yesus meninggalkan damai sejahtera-Nya bagi para murid (ay. 27) dan melakukan segala sesuatu yang diperintahkan Bapa kepada-Nya (ay. 31). Bapa “lebih besar” daripada Yesus (ay. 28), dan Yesus mengasihi Bapa (ay. 31). Ayat-ayat tersebut melukiskan suatu gambaran yang indah tentang bagaimana Allah Tritunggal memelihara kita: Bapa mengaruniakan Anak-Nya (3:16), yang memberi kita damai sejahtera; Bapa mengaruniakan Roh Kudus dalam nama Yesus, yang mengingatkan kita tentang apa yang telah Kristus katakan dan lakukan. —J.R. Hudberg

Hadiah yang Mustahil

Bagaimana cara Kristus mendatangkan damai sejahtera dalam hidup kamu? Siapa yang akan kamu perkenalkan kepada-Nya?

Tuhan Yesus, terima kasih atas penghiburan yang kuterima lewat damai sejahtera-Mu yang abadi dan tak berkesudahan dalam hidupku.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 43-44; 1 Tesalonika 2

Bagikan Konten Ini
23 replies
  1. Mellynia Aprilia DMS
    Mellynia Aprilia DMS says:

    Terimakasih Tuhan Yesus untuk setiap karunia dan damai sejahtera yang tak berkesudahan dalam hidupku. Pimpin dan berkatilah hidupku agar bisa menjadi berkat bagi banyak orang dan namaMu semakin dipermuliakan dari adanya hidupku.

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *