Seruan yang Berbeda

Selasa, 26 September 2023

Baca: Yesaya 30:19-26

30:19 Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.

30:20 Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,

30:21 dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: “Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya,” entah kamu menganan atau mengiri.

30:22 Engkau akan menganggap najis patung-patungmu yang disalut dengan perak atau yang dilapis dengan emas; engkau akan membuangnya seperti kain cemar sambil berkata kepadanya: “Keluar!”

30:23 Lalu TUHAN akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;

30:24 sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.

30:25 Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh.

30:26 Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu TUHAN membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.

Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru! —Yesaya 30:19

Ketika seorang bayi menangis, itu tandanya ia lelah atau lapar, bukan? Menurut para dokter di Brown University, perbedaan tipis dalam tangisan bayi yang baru lahir juga dapat menjadi petunjuk penting dari adanya masalah-masalah lain. Para dokter telah merancang sebuah program komputer yang bisa mengukur faktor-faktor tangisan seperti nada, volume, dan tingkat kejernihan suara tangisan untuk menentukan apakah ada yang salah dengan sistem saraf pusat si bayi.

Nabi Yesaya bernubuat bahwa Allah akan mendengar setiap seruan umat-Nya, mengetahui kondisi hati mereka, dan kemudian menanggapi dengan belas kasihan. Namun, alih-alih mencari petunjuk Allah, bangsa Yehuda mengabaikan nabi-Nya dan mencari pertolongan dengan bersekutu dengan Mesir (Yes. 30:1-7). Allah memberi tahu mereka bahwa apabila mereka memilih untuk terus memberontak, Dia akan mendatangkan kekalahan dan penghinaan. Meski demikian, Allah juga sangat rindu “menunjukkan belas kasihan-Nya kepada [mereka] . . . siap sedia untuk mengasihani [mereka]” (ay.18). Penyelamatan akan tiba, tetapi hanya melalui seruan penyesalan dan iman yang mereka nyatakan. Apabila umat Allah berseru kepada-Nya, Dia akan mengampuni dosa-dosa mereka dan memperbarui kekuatan serta daya hidup rohani mereka (ay.8-26).

Hal ini juga berlaku untuk orang percaya hari ini. Ketika seruan penyesalan dan iman kita didengar oleh Bapa di surga, Dia akan memperhatikannya, mengampuni kita, dan kemudian memperbarui sukacita dan pengharapan kita di dalam Dia.

—Marvin Williams

WAWASAN
Yesaya 30:19-26 menggambarkan suatu masa depan ketika umat Allah akan kembali dibimbing oleh pengajaran yang benar (ay. 20-22) dan tanahnya menghasilkan “berlimpah-limpah” makanan (ay. 23). Tak ada lagi alasan bagi umat untuk “terus menangis” (ay. 19). Mereka akan kembali hidup dan berkembang di Yerusalem (ay. 19). 

Janji bahwa Allah akan menghapus semua air mata digaungkan juga di bagian lain Kitab Yesaya (25:8; 61:3). Janji masa depan ini memang digenapi sebagian ketika umat-Nya kembali dari pembuangan, tetapi akan digenapi sepenuhnya saat Kristus datang kembali (Wahyu 7:17). –—Monica La Rose

Seruan yang Berbeda

Apa yang membuat kamu tergoda untuk memberontak terhadap Allah dan mencari pertolongan di luar Dia? Bagaimana pertobatan kita di hadapan-Nya mendatangkan rekonsiliasi dan menghidupkan kita?

Allah terkasih, ampunilah aku karena berusaha mencari perlindungan, keselamatan, dan keamanan di luar Engkau. Pulihkanlah kasihku kepada-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 1-2; Galatia 5

Bagikan Konten Ini
34 replies
  1. Rico Art
    Rico Art says:

    Bapa kami yang ada di sorgaDikuduskanlah namaMuDatanglah kerajaanMuJadilah kehendakMuDi bumi seperti di sorgaBerikanlah kami pada hari iniMakanan kami yang secukupnyaAmpunilah kami akan kesalahan kami,Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kamiDan janganlah membawa kami ke dalam pencobaanTetapi lepaskanlah kami daripada yang jahatKarena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaanSampai selama-lamanya. Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *