Proyek Gaun Merah

Senin, 18 September 2023

Baca: Keluaran 28:1-8,40-41

28:1 “Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku–Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.

28:2 Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.

28:3 Haruslah engkau mengatakan kepada semua orang yang ahli, yang telah Kupenuhi dengan roh keahlian, membuat pakaian Harun, untuk menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi-Ku.

28:4 Inilah pakaian yang harus dibuat mereka: tutup dada, baju efod, gamis, kemeja yang ada raginya, serban dan ikat pinggang. Demikianlah mereka harus membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, dan bagi anak-anaknya, supaya ia memegang jabatan imam bagi-Ku.

28:5 Untuk itu haruslah mereka mengambil emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus.

28:6 Baju efod itu harus dibuat mereka dari emas, kain ungu tua dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya: buatan seorang ahli.

28:7 Haruslah ada pada baju efod itu dua tutup bahu yang disambung kepadanya, pada kedua ujungnyalah harus baju efod itu disambung.

28:8 Sabuk pengikat yang ada pada baju efod itu haruslah sama buatannya dan seiras dengan baju efod itu, yakni dari emas, kain ungu tua, kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya.

28:40 Juga bagi anak-anak Harun haruslah kaubuat kemeja-kemeja dan haruslah kaubuat ikat-ikat pinggang bagi mereka, dan destar-destar haruslah kaubuat bagi mereka untuk menjadi perhiasan kemuliaan.

28:41 Maka semuanya itu haruslah kaukenakan kepada abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya, kemudian engkau harus mengurapi, mentahbiskan dan menguduskan mereka, sehingga mereka dapat memegang jabatan imam bagi-Ku.

Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan. —Keluaran 28:2

Proyek Gaun Merah digagas oleh seniman Inggris Kirstie Macleod dan telah dipamerkan dalam berbagai museum dan galeri di seluruh dunia. Selama tiga belas tahun, delapan puluh empat potong sutra berwarna merah anggur diedarkan di seluruh dunia untuk disulam oleh lebih dari tiga ratus wanita (dan beberapa orang pria). Potongan-potongan tersebut kemudian dirangkai menjadi sehelai gaun, dengan membawa kisah dari setiap seniman yang berkontribusi—banyak dari mereka miskin dan terpinggirkan.

Seperti halnya Gaun Merah tadi, pakaian yang dikenakan oleh Harun dan keturunannya dibuat oleh banyak “orang yang ahli” (Kel. 28:3). Perintah Allah untuk pakaian imam mencakup hal-hal detail yang menceritakan kisah bangsa Israel, termasuk ukiran nama suku-sukunya di atas permata krisopras yang akan diletakkan di bahu para imam “menjadi tanda peringatan” di hadapan Tuhan (ay.12). Kemeja, ikat pinggang bersulam, dan destar (ikat kepala) menjadi “perhiasan kemuliaan” bagi para imam saat mereka melayani Allah dan memimpin umat dalam ibadah (ay.40).

Sebagai orang percaya dalam perjanjian yang baru, kita semua adalah imam-imam yang kudus, melayani Allah dan memimpin satu sama lain dalam ibadah (1Ptr. 2:4-5,9); Yesus adalah Imam Besar kita yang agung (Ibr. 4:14). Meski kita tidak mengenakan pakaian tertentu yang memperlihatkan diri kita sebagai imam, dengan pertolongan-Nya, kita “[mengenakan] belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran” (Kol. 3:12). —Kirsten Holmberg

WAWASAN
Keluaran 19:3–Bilangan 10:10 berisi catatan perjanjian antara Allah dan Israel yang diberikan di Gunung Sinai. Keluaran 28 memberikan petunjuk yang terperinci untuk pembuatan pakaian para imam. Imam adalah wakil umat di hadapan Allah dan harus kudus supaya layak untuk melakukan pekerjaan mereka. Mereka mempersembahkan korban sehari-hari, memelihara Kemah Suci, dan menunjukkan cara hidup yang mengikut Allah. Imam Besar Harun mengawasi para imam dan orang-orang Lewi. Pakaiannya akan “menguduskan dia, supaya dipegangnya jabatan imam bagi [Allah]” (ay. 3). –—Alyson Kieda

Proyek Gaun Merah

Atribut mana saja dari Kolose 3:12 yang paling perlu kamu kenakan hari ini? Bagaimana lagi cara Allah memperlengkapi kamu untuk melayani-Nya?

Ya Tuhan Yesus, kenakanlah padaku belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kesabaran.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 30-31; 2 Korintus 11:1-15

Bagikan Konten Ini
31 replies
  1. Tianna nada Panjaitan
    Tianna nada Panjaitan says:

    betul sekali. dasar pengenalan kita akan Tuhan akan terlihat dari cara hidup kita yg memiliki kasih, penguasaan diri dan rendah hati

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *