Belas Kasihan dalam Tindakan Nyata

Minggu, 24 September 2023

Baca: Kolose 3:12-14

3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran.

3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.

3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

Kenakanlah belas kasihan. —Kolose 3:12

Sebenarnya, pekerjaan James Warren bukanlah membuat bangku. Namun, ia mulai membuatnya ketika melihat seorang wanita di Denver duduk di atas tanah saat menunggu bus. “Sungguh tidak manusiawi,” pikir Warren yang prihatin. Jadi, konsultan tenaga kerja berusia dua puluh delapan tahun itu pun mencari beberapa potong kayu, membuat bangku, dan menaruhnya di halte bus tadi. Bangku itu sungguh berguna. Ketika menyadari bahwa sebagian besar dari sembilan ribu halte bus di kotanya tidak menyediakan tempat duduk, ia pun membuat bangku-bangku berikutnya, dan mengukir tulisan “Mari Peduli” pada setiap bangku buatannya. Tujuannya? “Supaya hidup orang lain sedikit lebih baik, dengan cara yang bisa saya lakukan,” kata Warren.

Kita dapat menyebut perbuatan baik semacam itu sebagai belas kasihan. Seperti yang diteladankan Yesus, belas kasihan adalah suatu perasaan yang begitu kuat mendesak kita untuk mengambil tindakan nyata guna memenuhi kebutuhan orang lain. Ketika orang banyak mengejar Yesus, “tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala” (Mrk. 6:34). Dia mengubah belas kasihan itu menjadi tindakan nyata dengan menyembuhkan mereka yang sakit (Mat. 14:14).

Kita juga harus “[mengenakan] belas kasihan,” desak Paulus (Kol. 3:12). Apa manfaatnya? Seperti yang dikatakan Warren, “Saya merasa terharu. Memberi semangat bagi saya untuk terus maju.”

Di sekeliling kita ada banyak kebutuhan, dan Allah akan menunjukkannya kepada kita. Kebutuhan-kebutuhan itu dapat memotivasi kita untuk menunjukkan belas kasihan kita dalam tindakan nyata, dan hal itu akan menguatkan orang lain lewat kasih Kristus yang kita tunjukkan kepada mereka. —PATRICIA RAYBON

WAWASAN
Kata yang diterjemahkan sebagai “belas kasihan” dalam Kolose 3:12 menggabungkan dua kata Yunani, yaitu splanchnon (isi perut) dan oiktirmos (belas kasihan). Secara harfiah, kata-kata itu mengacu kepada isi perut, usus, atau organ dalam (jantung, paru-paru, hati, dsb). Secara kiasan, kata-kata itu mengacu kepada emosi lembut yang menimbulkan tanggapan yang baik, murah hati, dan berbelas kasihan. Sebagai duta Kristus (ay. 17), orang percaya didorong untuk mengenakan “belas kasihan” (ay. 12), dan karakter-karakter Kristus lainnya (ay. 12-14). Bentuk kata kerja (splanchnizomai) hanya digunakan dalam kitab-kitab Injil untuk menggambarkan tindakan ilahi (oleh Allah [atau sosok yang mewakili-Nya] dan Kristus). “Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala” (Matius 9:36). Di Lukas 15:20, sang ayah melambangkan Allah: “Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihatnya, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan. Ayahnya itu berlari mendapatkan dia lalu merangkul dan mencium dia.” –—Arthur Jackson

Belas Kasihan dalam Tindakan Nyata

Pernahkah kamu membantu mengatasi kepedihan seseorang atau menjawab kebutuhan orang lain lewat tindakan yang didasari belas kasihan? Apa yang kamu rasakan saat melakukannya?

Allah Mahakasih, saat aku melihat adanya penderitaan dan kebutuhan yang membutuhkan pertolongan, lembutkanlah hatiku agar aku dapat bertindak dengan penuh belas kasihan seperti Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun: Kidung Agung 4-5; Galatia 3

Bagikan Konten Ini
25 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *