Autentik dan Terbuka

Kamis, 3 Agustus 2023

Baca: Yakobus 5:13-20

5:13 Kalau ada seorang di antara kamu yang menderita, baiklah ia berdoa! Kalau ada seorang yang bergembira baiklah ia menyanyi!

5:14 Kalau ada seorang di antara kamu yang sakit, baiklah ia memanggil para penatua jemaat, supaya mereka mendoakan dia serta mengolesnya dengan minyak dalam nama Tuhan.

5:15 Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.

5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.

5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.

5:19 Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,

5:20 ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.

Hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. —Yakobus 5:16

“Hai, Poh Fang!” tulis seorang teman gereja dalam pesan singkat. “Untuk persekutuan kelompok kita bulan ini, ayo kita ajak semua orang untuk menerapkan Yakobus 5:16. Kita coba menciptakan lingkungan yang saling percaya dan dapat menjaga rahasia, supaya kita bisa terbuka untuk menceritakan dan saling mendoakan pergumulan hidup kita.”

Saat itu, saya tidak yakin harus menjawab apa. Walaupun para anggota kelompok kecil kami sudah saling mengenal selama bertahun-tahun, kami tidak pernah benar-benar terbuka menceritakan luka batin dan pergumulan kami kepada satu sama lain. Keterbukaan terasa menakutkan.

Namun sesungguhnya, kita semua adalah orang berdosa dan sama-sama mempunyai pergumulan. Kita semua membutuhkan Yesus. Percakapan yang autentik mengenai anugerah Allah yang ajaib dan ketergantungan kita kepada Kristus dapat mendorong kita untuk tetap mempercayai-Nya. Bersama Yesus, kita boleh berhenti berpura-pura memiliki kehidupan yang bebas dari masalah.

Jadi, saya pun menjawab, “OK! Ayo kita lakukan!” Awalnya memang terasa canggung, tetapi setelah satu orang mau terbuka untuk menceritakan masalahnya, yang lain pun menyusul. Meski beberapa masih belum angkat bicara, kami semua sama-sama mengerti. Tidak ada yang merasa dipaksa. Kami mengakhiri pertemuan itu dengan melakukan bagian kedua dari Yakobus 5:16, yaitu “saling mendoakan.”

Hari itu saya mengalami indahnya persekutuan dengan saudara seiman di dalam Tuhan. Karena iman kita yang sama kepada Kristus, kita boleh terbuka kepada satu sama lain, serta bergantung kepada-Nya dan sesama untuk menolong kita dalam mengatasi kelemahan dan pergumulan kita. —POH FANG CHIA

WAWASAN
Doa menjadi fokus Yakobus 5:13-18. Yakobus mendorong baik doa pribadi (ay.13) maupun doa bersama (ay.14-16). Dorongannya agar orang berdoa dalam berbagai keadaan menunjukkan bahwa doa harus menjadi hal yang baku dalam kehidupan orang yang percaya kepada Yesus. Dalam suka maupun duka, kita perlu berdoa.

 

Di ayat 15, Yakobus kembali menggarisbawahi apa yang ia tekankan di awal suratnya tentang pentingnya iman dalam berdoa (lihat 1:5-6). Di 1:5, ia mengatakan kepada pembacanya untuk meminta hikmat ketika mereka membutuhkannya, tetapi harus memintanya dalam iman (ay.6). Demikian juga, di 5:13-18, doa yang manjur adalah doa yang dipanjatkan dalam iman. Itu menggemakan pernyataan Yesus sendiri tentang pentingnya iman (lihat Matius 17:20). —J.R. Hudberg

Autentik dan Terbuka

Dengan tetap bersikap bijaksana, apa yang dapat kamu lakukan untuk mendorong keterbukaan yang lebih autentik dalam komunitas gereja kamu? Dengan siapa kamu merasa leluasa untuk membagikan pergumulan kamu?

Ya Bapa, terima kasih, karena Engkau telah menempatkanku dalam keluarga-Mu, sehingga aku dapat menerima dukungan dalam upayaku bertumbuh semakin serupa dengan Kristus.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 63-65; Roma 6

Bagikan Konten Ini
44 replies
  1. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

  2. Thyo Ropes
    Thyo Ropes says:

    poin yang saya ambil dari Firman Tuhan Pada pagi hari ini adalah,,,Berdoalah Dengan Sungguh-sunggu dan dengan segenap hati,, supaya Dosa yang kamu perbuat dapat di ampuni dan apa yang kamu minta dalam doa Akan di Berikan berkat yang Cukup..
    Terima Kasih Tuhan,, Aminnn

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *