Melakukan yang Benar

Selasa, 18 Juli 2023

Baca: 2 Tawarikh 33:10-16

33:10 Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak menghiraukannya.

33:11 Oleh sebab itu TUHAN mendatangkan kepada mereka panglima-panglima tentara raja Asyur yang menangkap Manasye dengan kaitan, membelenggunya dengan rantai tembaga dan membawanya ke Babel.

33:12 Dalam keadaan yang terdesak ini, ia berusaha melunakkan hati TUHAN, Allahnya; ia sangat merendahkan diri di hadapan Allah nenek moyangnya,

33:13 dan berdoa kepada-Nya. Maka TUHAN mengabulkan doanya, dan mendengarkan permohonannya. Ia membawanya kembali ke Yerusalem dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Dan Manasye mengakui, bahwa TUHAN itu Allah.

33:14 Kemudian ia mendirikan tembok luar pada kota Daud, di sebelah Barat Gihon, di lembah, sampai dekat Pintu Gerbang Ikan, mengelilingi Ofel. Tembok itu dibuatnya sangat tinggi. Ia menempatkan juga panglima-panglima perang di tiap kota kubu di Yehuda.

33:15 Ia menjauhkan allah-allah asing dan berhala dari rumah TUHAN, juga segala mezbah yang didirikannya di atas gunung rumah TUHAN dan di Yerusalem, dan membuangnya ke luar kota.

33:16 Ia menegakkan kembali mezbah TUHAN, mempersembahkan korban keselamatan dan korban syukur di atasnya, menyerukan kepada Yehuda untuk beribadah kepada TUHAN, Allah Israel.

Dalam penderitaannya itu ia merendahkan diri terhadap Tuhan Allahnya, dan berdoa mohon pertolongan-Nya. —2 Tawarikh 33:12

Saya dan istri terkejut menerima sepucuk surat dari “Jason”, seorang narapidana. Kami telah mengasuh anak-anak anjing hingga menjadi anjing terlatih untuk membantu para penyandang disabilitas. Anak anjing yang berhasil lolos akan mengikuti pelatihan yang dilakukan oleh para narapidana yang telah diajari untuk melatih anjing. Dalam suratnya, Jason mengutarakan penyesalan atas masa lalunya, tetapi ia berkata, ”Snickers adalah anjing ketujuh belas yang pernah saya latih, dan juga yang terbaik. Saat melihat Snickers menatap saya, saya merasa akhirnya saya melakukan sesuatu yang benar.”

Jason bukanlah satu-satunya orang yang menyimpan penyesalan. Kita semua memiliki penyesalan. Manasye, raja Yehuda, memendam banyak penyesalan. 2 Tawarikh 33 menguraikan beberapa dari kejahatannya: mendirikan mezbah-mezbah dan patung-patung untuk penyembahan berhala (ay.3), mempraktikkan ilmu sihir, dan mempersembahkan anak-anaknya sendiri (ay.6). Ia bahkan menyeret seluruh bangsanya kepada jalan kejahatan (ay.9).

“Tuhan menegur Manasye dan rakyatnya, tetapi mereka tidak mau mendengar” (ay.10 bis). Namun, akhirnya Manasye tidak bisa lagi mengabaikan Allah. Bangsa Asyur menyerang, “Manasye ditangkap dengan kaitan, lalu dibelenggu dan diangkut ke Babel” (ay.11 bis). Kemudian, Manasye pun melakukan sesuatu yang benar. “Dalam penderitaannya itu ia merendahkan diri terhadap Tuhan Allahnya, dan berdoa mohon pertolongan-Nya” (ay.12 bis). Allah mendengar permohonannya dan memulihkan kedudukannya sebagai raja. Manasye lalu meninggalkan penyembahan berhala dan kembali beribadah kepada satu-satunya Allah yang sejati (ay.15-16).

Apakah berbagai penyesalan hidup mengancam untuk menggerogoti hidup kamu? Belum terlambat. Allah selalu mendengarkan doa pertobatan yang dinaikkan dengan rendah hati. —Tim Gustafson

WAWASAN
Di bawah hukum Kerajaan Asyur, sudah lazim apabila raja-raja yang memberontak diasingkan sebagai hukuman. Tampaknya mereka yang berhasil menunjukkan kesetiaan kemudian dikembalikan ke tampuk kerajaan mereka. Sejumlah ahli Alkitab percaya bahwa ada kemungkinan Manasye dihukum oleh Kerajaan Asyur karena membantu pemberontakan Babel melawan mereka (pemberontakan yang dipimpin Shamash-shum-ukin, penguasa Babel). Bisa jadi Manasye didapati tidak bersalah atau ia diampuni. Faktor apa pun yang menyebabkan kejatuhan Manasye yang memalukan dan pemulihannya kembali sebagai raja (2 Tawarikh 33:10-11), Manasye mengakui bahwa tangan Allah yang bekerja dalam semua itu (ay.13). —Monica La Rose

Melakukan yang Benar

Penyesalan apa saja yang kamu miliki? Bagaimana kamu dapat menghormati Allah dengan membiarkan Dia menebus penyesalan kamu dan memakai kamu untuk melayani-Nya?

Bapa, terima kasih, karena Engkau selalu mendengar doaku yang jujur.

Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 20-22; Kisah Para Rasul 21:1-17

Bagikan Konten Ini
43 replies
  1. Andy Kurniawan
    Andy Kurniawan says:

    Tuhan ampuni hambamu yg banyak berbuat dosa dan kesalahan, kasihilah hambamu ini.dan lepaskanlah dari belenggu dosa ..amin

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

  3. Setiawati Herawati
    Setiawati Herawati says:

    Amin ya bpk yg baik saya bersykr kpdmu karna engkau allah yg maha pemurah sdh mengampuni kpd org yg meminta pertlgan kpdmu ajar kami hdp taat dan kami rindu untk memiliki pribadi mu yg bpk haleluyah amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *