Injil di Tempat-Tempat Tak Terduga

Kamis, 29 Juni 2023

Baca: Markus 2:13-17

2:13 Sesudah itu Yesus pergi lagi ke pantai danau, dan seluruh orang banyak datang kepada-Nya, lalu Ia mengajar mereka.

2:14 Kemudian ketika Ia berjalan lewat di situ, Ia melihat Lewi anak Alfeus duduk di rumah cukai lalu Ia berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi lalu mengikuti Dia.

2:15 Kemudian ketika Yesus makan di rumah orang itu, banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya, sebab banyak orang yang mengikuti Dia.

2:16 Pada waktu ahli-ahli Taurat dari golongan Farisi melihat, bahwa Ia makan dengan pemungut cukai dan orang berdosa itu, berkatalah mereka kepada murid-murid-Nya: “Mengapa Ia makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?”

2:17 Yesus mendengarnya dan berkata kepada mereka: “Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.”

Banyak pemungut cukai dan orang berdosa makan bersama-sama dengan Dia. —Markus 2:15

Belum lama ini, saya berada di tempat yang sering saya lihat di film dan televisi: Hollywood, California. Di sana, di kaki bukit Los Angeles, dari jendela kamar hotel, saya melihat tulisan besar berwarna putih itu berjajar dengan megah di lereng bukit.

Lalu saya melihat sesuatu yang lain: di kiri bawahnya ada sebuah salib. Saya belum pernah melihat itu di film mana pun. Kemudian, ketika saya meninggalkan kamar hotel, beberapa pelajar dari sebuah gereja lokal mulai membagikan kesaksian tentang Yesus kepada saya.

Kita mungkin sering menganggap Hollywood sebagai pusat keduniawian, suatu tempat yang sepenuhnya bertolak belakang dengan Kerajaan Allah. Namun, jelaslah Kristus berkarya di sana, mengejutkan saya dengan kehadiran-Nya.

Orang Farisi terus-menerus terkejut dengan kehadiran Yesus di tempat-tempat yang tidak mereka duga. Dia tidak bergaul dengan orang-orang yang pantas di mata mereka. Sebaliknya, Markus 2:13-17 berkata bahwa Dia meluangkan waktu bersama “pemungut cukai dan orang berdosa” (ay.15), orang-orang yang hidupnya dianggap najis. Meski demikian, di sanalah Yesus berada, di antara orang-orang yang paling membutuhkan-Nya (ay.16-17).

Lebih dari dua ribu tahun kemudian, Yesus masih terus menabur pesan pengharapan dan keselamatan dari-Nya di tempat-tempat tak terduga, di antara orang-orang yang paling tak disangka-sangka. Dia pun memanggil dan memperlengkapi kita untuk mengambil bagian dalam misi tersebut. —Adam R. Holz

WAWASAN
Orang Farisi menuduh Yesus bergaul dengan dua kelompok orang yang tidak disukai masyarakat, yaitu para pemungut cukai dan orang berdosa (Markus 2:16). Pemungut cukai dipandang rendah dan dibenci oleh orang Yahudi karena mereka dianggap sebagai pemungut bayaran yang tamak dan pengkhianat yang bekerja bagi penjajah Romawi. Mereka juga memungut uang lebih daripada yang telah ditentukan oleh perpajakan Romawi, mengantongi kelebihannya dan memperkaya diri dengan mengorbankan bangsa mereka sendiri (Lukas 3:12-13). Yang dimaksud dengan “orang berdosa” dalam bahasa Yahudi adalah orang-orang yang terkenal jahat; orang-orang keji yang menolak hukum Allah. Orang Farisi juga menggunakan istilah “orang berdosa” untuk orang yang tidak menjaga kesucian ibadah dengan cermat atau mengikuti standar aturan Farisi yang sangat kaku. Pemungut cukai dengan sengaja dikelompokkan bersama orang berdosa untuk menyatakan betapa hina dan jahatnya mereka. Yesus diundang untuk makan bersama segala macam orang, bahkan bersama orang Farisi (7:36; 11:37). Begitu seringnya Dia makan bersama orang buangan dan sampah masyarakat, sampai-sampai Dia dikenal sebagai “sahabat pemungkut cukai dan orang berdosa” (7:34). —K.T. Sim

Injil di Tempat-Tempat Tak Terduga

Kapan kamu pernah menyadari bahwa Allah berkarya di tempat yang tidak terduga? Perubahan apa saja yang mungkin perlu kamu buat agar kamu lebih terbuka terhadap gerakan Roh Kudus yang memimpin kamu ke tempat-tempat tak terduga?

Bapa Surgawi, terima kasih, karena Engkau hadir bahkan di tempat-tempat yang sempat kuanggap tidak mungkin Engkau ada di sana. Terima kasih, Engkau memanggilku mengambil bagian dalam misi-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 14-16; Kisah Para Rasul 9:22-43

Bagikan Konten Ini
22 replies
  1. Mr. J. Frian Manik King Life\'s
    Mr. J. Frian Manik King Life\'s says:

    Tapi kenapa dunia, melihatnya terbalik yah? Bukankah seharusnya kita sebagai pengikut-Nya justru harus meneladani perbuatan Kristus di zaman dulu hingga kita yg skrg?

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amen

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *