Dia Menjadikan Kita Baru

Sabtu, 24 Juni 2023

Baca: Yohanes 6:5-13

6:5 Ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat, bahwa orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya, berkatalah Ia kepada Filipus: “Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?”

6:6 Hal itu dikatakan-Nya untuk mencobai dia, sebab Ia sendiri tahu, apa yang hendak dilakukan-Nya.

6:7 Jawab Filipus kepada-Nya: “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja.”

6:8 Seorang dari murid-murid-Nya, yaitu Andreas, saudara Simon Petrus, berkata kepada-Nya:

6:9 “Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?”

6:10 Kata Yesus: “Suruhlah orang-orang itu duduk.” Adapun di tempat itu banyak rumput. Maka duduklah orang-orang itu, kira-kira lima ribu laki-laki banyaknya.

6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.

6:12 Dan setelah mereka kenyang Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang.”

6:13 Maka merekapun mengumpulkannya, dan mengisi dua belas bakul penuh dengan potongan-potongan dari kelima roti jelai yang lebih setelah orang makan.

Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang. —Yohanes 6:12

Sebagai seorang pegawai yang sering bepergian, Shawn Seipler berkutat dengan sebuah pertanyaan yang janggal. Akan dikemanakan sisa sabun batangan di kamar hotel? Seipler berpikir, daripada menjadi sampah dan dibuang, jutaan sisa sabun batangan itu dapat dijadikan sabun baru. Ia pun meluncurkan Clean The World, sebuah usaha daur ulang yang telah membantu lebih dari delapan ribu hotel, kapal pesiar, dan resor untuk mengolah berton-ton sisa sabun menjadi sabun batangan baru yang telah dibentuk ulang dan disterilisasi. Sabun-sabun hasil daur ulang itu kemudian dikirimkan ke orang-orang yang membutuhkannya di lebih dari seratus negara, untuk membantu mencegah berbagai penyakit bahkan kematian yang terkait dengan kebersihan.

Seipler berkata, “Saya tahu kedengarannya lucu, tetapi sabun batangan kecil di kamar hotel kita benar-benar dapat menyelamatkan nyawa.”

Mengumpulkan sesuatu yang kotor atau bekas pakai lalu menjadikannya baru adalah salah satu bentuk kasih Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bahkan setelah memberi makan lima ribu orang dengan lima potong roti dan dua ekor ikan, Dia masih berkata kepada murid-murid-Nya, “Kumpulkanlah potongan-potongan yang lebih supaya tidak ada yang terbuang” (Yoh. 6:12).

Dalam hidup ini, ketika kita tidak lagi merasa berguna, Allah justru melihat yang sebaliknya. Bagi Dia, diri kita bukanlah sesuatu yang sia-sia melainkan karya-Nya yang ajaib. Di mata-Nya, kita tidak pernah dianggap sebagai buangan, melainkan pribadi dengan potensi ilahi yang berguna bagi pekerjaan-Nya. “Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang” (2Kor. 5:17). Siapa yang menjadikan kita baru? Kristus, yang berdiam di dalam kita. —Patricia Raybon

WAWASAN
Pernyataan dua belas bakul penuh roti yang tersisa (Yohanes 6:13) adalah detail yang luar biasa dalam suatu peristiwa yang dimulai dengan tindakan pemberian makan orang banyak yang tampaknya mustahil. Murid bernama Filipus menyatakan bahwa “Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja” (ay.7). Sekalipun mereka mampu membeli sekian banyak roti, mereka tidak mungkin menemukan sedemikian banyak roti di desa-desa dan kota-kota setempat, yang tentu tidak mengira akan kedatangan sedemikian banyak pembeli.

Mukjizat tersebut memiliki beberapa kemiripan dengan peristiwa dalam 2 Raja-Raja 4:42-44. Di sana, di suatu masa kelaparan (ay.38), Allah menggandakan dua puluh roti jelai. Seperti Andreas (Yohanes 6:9), pelayan Elisa juga mempertanyakan bagaimana sejumlah kecil makanan dapat dihidangkan kepada sedemikian banyak orang. Namun, dalam kedua peristiwa mukjizat tersebut, tersedia cukup makanan bagi semua orang, bahkan sampai bersisa (2 Raja-Raja 4:44; Yohanes 6:12-13)! —Monica La Rose

Dia Menjadikan Kita Baru

Kapan kamu pernah merasa kurang berharga? Bagaimana Yesus telah memberi kamu hidup baru?

Ya Bapa, saat aku merasa tidak berharga, mampukanlah aku untuk melihat hidupku yang baru di dalam-Mu.

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 1-2; Kisah Para Rasul 7:22-43

Bagikan Konten Ini
38 replies
  1. Linef Sinaga Center
    Linef Sinaga Center says:

    Sungguh indah kasih Tuhan Yesus pada kita, Puji Tuhan Yesus Sang Juruselamat kita semua amin.GBU All🙏🏻😇

  2. rico art
    rico art says:

    Bapa kami yang ada di sorga
    Dikuduskanlah namaMu
    Datanglah kerajaanMu
    Jadilah kehendakMu
    Di bumi seperti di sorga
    Berikanlah kami pada hari ini
    Makanan kami yang secukupnya
    Ampunilah kami akan kesalahan kami,
    Seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami
    Dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan
    Tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat
    Karena Engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan
    Sampai selama-lamanya.
    Amin

Bagikan Komentar Kamu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *